Ssiwi SMA Jatuhkan Diri dari Jembatan ke Dasar Sungai, Sempat Telepon Orang Lalu Loncat
Siswi SMA berinisial DF (18) nekat terjun dari jembatan Rejoto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Editor: Ifa Nabila
Kapolsek Prajurit Kulon Kompol M. Sulkan, membenarkan adanya kejadian seorang siswi yang berupaya mengakhiri hidupnya di jembatan Rejoto.
Sesuai keterangan saksi sekaligus keluarga bersangkutan diketahui korban keluar rumah sekitar pukul 18.15 WIB.
"Kami sudah menghubungi pihak keluarga korban dan mereka tidak tahu motif anaknya berbuat seperti itu. Keluarganya, baru tahu kalau anaknya lompat dari atas jembatan Rejoto," jelasnya.
Ditambahkannya, korban telah dievakuasi dan mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
"Kondisi korban dalam keadaan selamat dan sudah sadar. Kami menunggu bersangkutan pulih dari trauma agar bisa memberikan keterangan terkait motif dari perbuatannya tersebut," ucap Sulkan. (don/ Mohammad Romadoni).
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Siswi SMA Coba Bunuh Diri, Terjun dari Atas Jembatan Rejoto Kota Mojokerto, Begini Nasibnya Kini