Dicegah saat Akan Lompat dari Lantai 4 Pasar, Pria Ini Nekat Lompat dari Atas Jembatan hingga Tewas
Pria tanpa identitas ditemukan tewas usai melompat dari atas Jembatan Ampera, Senin (26/10/2020).
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Pria tanpa identitas ditemukan tewas usai melompat dari atas Jembatan Ampera, Senin (26/10/2020).
Kejadian tersebut menghebohkan warga yang ada di sekitar kawasan Pasar 16 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan.
Diketahui, pria tersebut mengalami luka di bagian kepala.
Seorang pedagang setempat yang juga saksi mata, Sugondo Jaya (30), mengaku sempat kaget karena mendengar ada sesuatu yang terjatuh.
"Saya kaget waktu dengar ada yang jatuh, ketika dilihat ternyata orang," kata dia, Senin.
Baca juga: Positif Covid-19, Bos Panti Pijat Lompat Dari Ambulans Ketika Hendak Dibawa ke RSD Wisma Atlet
Baca juga: Pria Ini Tewas setelah Terjun dari Jembatan Ampera, Sebelumnya Pernah Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Baca juga: Pria yang Jatuh dari Jembatan Layang Kelok 9 Diduga Bunuh Diri karena Depresi setelah Rugi Berdagang
Sugondo menambahkan, sebelum tewas melompat dari atas Jembatan Ampera, korban sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai IV Gedung Pasar 16 Ilir.
"Tadi sempat mau lompat dari gedung pasar tapi ditolong warga," ungkapnya.
Namun, setelah berhasil diselamatkan, pria itu diduga kembali mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari atas Jembatan Ampera.
"Kemungkinan depresi karena sudah dua kali mau bunuh diri," kata Halimah (58) yang juga merupakan pedagang Pasar 16 Ilir Palembang.
Baca juga: Motif Siswi SMA Nekat Loncat dari Jembatan, Kangen dengan Ibu, Ingin Bertemu tapi Tak Kesampaian
Baca juga: Sempat Terlihat Berswafoto di Jembatan Layang Lalu Menghilang, Pemuda Ini Ternyata Tewas Terjatuh
Baca juga: Mursal Ditembak Karena Berusaha Kabur, Terjun ke Sungai Saat Digerebek Polisi
Kata Halimah, korban sering terlihat berada di sekitar lokasi pasar.
Namun, para pedagang tidak mengetahui identitasnya.
"Memang biasanya korban terlihat di sekitar pasar kalau sehari-hari," ungkapnya.
Saat ini jasad korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
"Motifnya belum tahu apa, identitasnya masih dicari," kata Kepala Unit Identifikasi Polrestabes Palembang Ipda Agus Wijaya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Kompas.com/Kontributor Palembang, Aji YK Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Saya Kaget Waktu Dengar Ada yang Jatuh, Ketika Dilihat Ternyata Orang""