Kisah Guru Honorer di Samarinda, Jalan Kaki Lewat Hutan Demi Mengajar, Banyak Hewan & Medan Sulit
Guru honorer yang bernama Berta Bua’dera itu begitu semangat mengajar meski harus berjalan kaki menelusuri hutan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kisah pilu guru honorer di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Guru honorer yang bernama Berta Bua’dera itu begitu semangat mengajar meski harus berjalan kaki menelusuri hutan.
Lokasi yang tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan membuat Berta harus melewati medan yang sulit.
Sudah 11 tahun lamanya Berta bekerja sebagai guru honorer.
Setiap paginya ia bangun pukul 03.30 Wita.
Ia kemudian bergegas menuju dapur untuk mempersiapkan segala sarapan dan bekal yang akan dibawa ke sekolah.
Baca juga: Seluruh Sekolah NTB Berlakukan Denda Bagi Murid Menikah Dini, Karena Guru Sedih Lihat Nasib Siswa
Baca juga: Kisah Guru Honorer Relakan Gajinya Hingga Minus Demi Bantu Berdayakan Lansia Bermula Rasa Kasihan
Berta biasa merebus sayur daun singkong di tungku.
Sayur tersebut kemudian ditumisnya.
Ia lantas menggoreng beberapa potong ikan kering.
Ia menyiapkan sendiri sarapannya.