Laporan Wartawan Tribunpangkep.com, M Ikhsan

TRIBUNNEWS.COM, PANGKEP  - Perahu Jolloro yang ditumpangi Ambon Jabi (70) bersama anaknya Zaenal Abidin (30), tenggelam di sebelah utara Pulau Sakuala, Kecamatan Liukang Tumpabiring Utara, Kabupaten Pangkep.

Perahu jolloro yang ia gunakan untuk mencari kepiting tenggelam akibat cuaca buruk.

Kanit SPKT III Pangkep Ipda Bahtiar mengatakan, awalnya ayah dan anak yang berprofesi sebagai nelayan ini, berangkat ke laut untuk mencari kepiting.

Namun setelah berada di tengah laut, tiba-tiba hujan lebat disertai angin kencang sehingga perahu jolloro milik Ambo Jabi tenggelam.

Beruntung anak Ambo Jabi, Zaenal berhasil selamat setelah berenang menggunakan sepotong papan menuju Desa Pitusungu.

Sesampainya disana, Zaenal menyampaikan ke warga atas apa yang dia alami.

Baca juga: Dijual Seharga Lebih dari Rp 3 Juta Per Ekor, Apa Istimewanya Kepiting Kristal Asal Australia?

Baca juga: Harga Motor Honda Bulan Oktober 2020, dari Motor Bebek hingga Sport, Cek di Sini!

Mendengar hal itu, warga kembali ke laut untuk melakukan pencarian kepada korban, Ambo Jabi.

"Sekitar pukul 09.00 Wita, Zaenal berenang menggunakan sepotong papan dari arah laut menuju perkampungan d dermaga bawapitu, Desa Pitusungu, Kecamata  Marang," ujarnya.

Saat ini, pihaknya bersama warga setempat masih melakukan pencarian terhadap korban bernama Ambo Jabi.

"Saat ini kami masih melakukan pencarian, dan akan menyampaikan jika sudah ada perkembangan lebih lanjut," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Cuaca Buruk, Kapal Ditumpangi Ayah dan Anak Ini Tenggelam di Perairan Pangkep