Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemkab Aceh Timur Bangun Rumah untuk Dn, Korban Rudapaksa yang Anaknya Tewas Dibunuh

Pembangunan rumah tipe 36 meter persegi yang akan ditempati korban dan suaminya Ay itu dibantu Pemkab Aceh Timur.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pemkab Aceh Timur Bangun Rumah untuk Dn, Korban Rudapaksa yang Anaknya Tewas Dibunuh
Serambinews/Zubir
Rumah bantuan Pemkab Aceh Timur untuk ibu muda korban pemerkosaan berinisial Dn sedang dalam proses pengerjaan oleh pihak rekanan. 

Laporan Wartawan Serambi, Zubir

TRIBUNNEWS.COM, LANGSA - Pemerintah Kabupaten Aceh Timur kini tengah membangun sebuah rumah bantuan untuk Dn (28), ibu muda korban rudapaksa yang anak lelakinya berinisial Rg (9) dibunuh pelaku beberapa waktu lalu.

Rumah tersebut berada di salah satu desa dalam Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.

Seperti diketahui rumah Dn saat peristiwa tragis jelang Subuh tersebut kurang layak huni dan berada di tengah kebun sawit yang jauh dari permukiman warga.

Sedangkan saat kejadian, suaminya Ay sedang tak berada di rumah karena sedang mencari ikan.

Anggota DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky saat menjenguk ibu muda korban pemerkosaan, Dn (28), di salah satu rumah sakit di Langsa. (For Serambinews.com)
Anggota DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky saat menjenguk ibu muda korban pemerkosaan, Dn (28), di salah satu rumah sakit di Langsa. (For Serambinews.com) (Serambinews.com)

Samsul pelaku pemerkosaan meninggal di sel Mapolres Langsa seminggu setelah kejadian ini.

Keuchik desa setempat, Adi Saputra, kepada Serambinews.com, Jumat (30/10/2020), mengatakan pembangunan rumah itu sudah dimulai sejak sepekan terakhir dan kini sudah mulai pemasangan bata.

BERITA REKOMENDASI

"Rumah untuk keluarga korban Dn sudah mulai dibangun sejak seminggu lalu, saat ini pihak yang membangunnya sudah melakukan tahapan pamasangan bata," ujar Keuchik.

Dia menambahkan, pembangunan rumah tipe 36 meter persegi yang akan ditempati korban dan suaminya Ay itu dibantu Pemkab Aceh Timur.

Baca juga: Sempat Curiga, Ini Cerita Suami DN saat Istri Diperkosa, Cari Udang untuk Penuhi Ngidam Ibu Rangga

Kemungkinan dalam waktu dekat rumah bagi keluarga korban Dn tersebut akan rampung dikerjakan pihak rekanan dan bisa langsung mereka tempati.

Setelah Dn ke luar dari rumah sakit, jelas Keuchik, korban Dn dan suaminya Ay tinggal sementara di rumah kontrakan yang disewa pihak desa daerah tersebut.

Sebelumnya, Wabup Aceh Timur, Syahrul Bin Syama’un, melayat ke rumah korban pembunuhan dan pemerkosaan di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Rabu (14/10/2020).


Dalam kesempatan itu Wabup Aceh Timur didampingi oleh Kepala BPBD Ashadi SE, anggota DPRK Fraksi PA, dan sejumlah pejabat Pemkab setempat lainnya.

SB (41) pelaku pembunuhan dan rudapaksa saat dihadirkan pada konferensi pers di Polres Langsa, Selasa (13/10/2020) lalu. Ia harus dipapah petugas karena luka tembak di kakinya.
SB (41) pelaku pembunuhan dan rudapaksa saat dihadirkan pada konferensi pers di Polres Langsa, Selasa (13/10/2020) lalu. Ia harus dipapah petugas karena luka tembak di kakinya. (SERAMBINEWS/ZUBIR)

Selain menyerahkan langsung bantuan kepada korban, saat itu Wabup Aceh Timur ini berjanji kepada korban akan membantu pembangunan rumah bagi keluarga korban.

Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Elfiandi, yang dihubungi Serambinews.com via telepon, mengatakan rumah bantuan untuk keluarga Dn sudah mulai dibangun pihak rekanan yang ditunjuk.

Rumah bantuan itu diperintahkan oleh Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama’un, agar segera dikerjakan dan cepat rampung dalam waktu dekat, supaya bisa langsung ditempati oleh keluarga Dn.

"Sekarang rekanan sedang melakukan proses pembangunan rumahnya, mungkin dalam waktu dekat akan rampung dikerjakan," tutup Kadisos Aceh Timur itu.

Baca juga: Firasat Ayah Kandung Sebelum Rangga Si Pahlawan Kecil Tewas Selamatkan Ibu: Tanda-tandanya Ada

Dilaporkan sebelumnya, Kondisi luka di tangan Dn (28), ibu muda korban rudapaksa itu kini mulai membaik.

Korban Dn juga sudah bisa diajak untuk berkomunikasi. Luka di tangan kanannya sudah tidak diperban.

Setiap hari Sabtu, dokter mengarahkan korban datang ke RS Cut Meutia Langsa untuk dicek lukanya itu.

"Alhamdulillah, sekarang kondisi saya sudah agak membaik, luka saya juga udah tak diperban," ujar korban Dn, saat dihubungi Serambinews.com, Rabu (28/10/2010) melalui nomor telepon suaminya Ay.

Waktu itu, Serambinews.com hendak berkomunikasi dengan Ay, namun handphone Ay ternyata langsung diangkat oleh korban Dn, sedangkan suaminya Ay sedang tidak sehat (sakit).

"Maaf pak, abang sedang tidur, dia lagi kurang sehat (sakit)," kata Dn.

Saat ini mereka tinggal sementara di rumah yang disewa keuchik setempat.

Posisi rumah mereka tinggali itu tidak jauh dari rumah abang iparnya, Marzuki, di daerah selama ini mereka tinggal, di Kecamatan Birem Bayeun.

"Kami tidak tinggal lagi di rumah lama, sekarang kami tinggal di rumah yang disewa Pak Keuchik dekat lapangan bola," kata korban.

Menurut korban, rumah mereka sekarang sedang dibangun oleh pihak Aceh Timur, yang posisinya di belakang rumah abang ipar (abang kandung suaminya Ay).

Baca juga: Kronologis Tewasnya Tersangka Pemerkosa DN dan Pembunuh Bocah Rangga: Sempat Mengeluh Sesak Napas

"Tanah rumah dibangun Pemkab Aceh Timur dibeli sama Pak Muzakir. Saat ini rumah sedang dibangun, nanti kami akan tinggal di sana," kata korban Dn.

Korban juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para pihak yang telah mendoakan kesembuhannya, termasuk telah memberikan segala bantuan selama ini kepada mereka.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang telah membantu dan mendoakan saya selama ini," tutup korban.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pemkab Aceh Timur Sedang Bangun Rumah Bantuan untuk Ibu Muda Korban Pemerkosaan yang Anaknya Dibunuh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas