TRIBUNNEWS.COM - Seekor ular sanca sepanjang kurang lebih 3 meter muncul di Mejene, Sulawesi Barat.

Ular tersebut muncul di area reklamasi terakhir pada Rabu (28/10/2020). Diduga, ular tersebut muncul beberapa kali lantaran sarangnya terganggu.

Bahkan, ular sanca tersebut sampai naik ke ekskavator yang digunakan kontraktor untuk melakukan penimbunan.

Baca juga: Pengunjung JSC Palembang Dikejar 2 Babi, Orang-orang Panik sampai Panjat Pagar

Ular sanca ini akhirnya ditangkap warga di sebuah gorong-gorong reklamasi di Pantai Cilallang, Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Majene.

Awalnya, ular yang sempat berupaya melawan karena terdesak ini berhasil lolos dengan masuk ke lubang selokan.

Baca juga: Kisah Pria Asal Kuningan Pemilik King Kobra Mirip Garaga Panji Petualang, Dari Kecil Biasa Main Ular

Kemudian, dua pekan setelah itu, ular ini kembali mencul di area reklamasi pantai hingga menghebohkan warga setempat.

Ilham, salah satu warga setempat mengatakan, ular sanca ini sudah beberapa kali meneror warga.

Ilham pernah melihat ular tersebut berada di atas ekskavator yang sedang diparkir di area reklamasi pantai.

Baca juga: Sore-sore Cuci Baju, Muslih Sempat Hilang Terseret Arus Deras Sungai Ciliwung, Ditemukan Tewas

Operator ekskavator sempat kaget saat hendak menjalankan alat berat tersebut.

Menurut Ilham, operator itu hampir diserang oleh ular sanca tersebut.

“Setelah timbunan sudah ditanggul dan diratakan sekarang ini, baru ular itu muncul lagi di gorong-gorong,” kata Ilham.

Seorang warga bernama Pua Adi kemudian berusaha menangkap ular tersebut, karena khawatir terhadap keselamatan anak-anak di sekitar lokasi.

Kemunculan ular tersebut juga dinilai mengancam hewan ternak warga.

Setelah berhasil menangkap, Pua Adi merawat ular tersebut.

"Saya kasih makan setiap hari, termasuk memberi minuman madu biar sehat,” kata Pua Adi kepada wartawan. (Kompas.com/Junaedi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ular Sanca Meneror Warga di Tengah Reklamasi hingga Naik ke Ekskavator"