Seorang Pelajar Ditemukan Tewas Tenggelam di Cekdam Haulasi
Korban masih berstatus pelajar tersebut berenang bersama teman-teman di di Cekdam Haulasi.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Elsa Abukun ditemukan Tim SAR dalam kondisi tewas, Minggu (1/11) setelah sehari sebelumnya tenggelam di Cekdam di Desa Haulasi, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU).
"Korban bernama Elsa Abukun (13) tenggelam di Embung Haulasi, Kecamatan Miomafo Barat, pada Sabtu (31/10) pukul 16:50 Wita ketika sedang berenang bersama sejumlah teman korban," ujar Kepala Kantor pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Emi Friezer ketika di hubungi di Kupang, Minggu (01/11/2020).
Informasi yang berhasil dikumpulkan Pos Kupang menyebutkan, korban masih berstatus pelajar tersebut berenang bersama teman-teman di di Cekdam Haulasi.
Diduga karena tidak bisa berenang, bocah malang tersebut tenggelam.
Saat itu, saksi RD Frengky A Titus, Martinus Leolmin, dan Erik Naiaki bersama rekan-rekannya sedang mancing di cekdam tersebut.
Baca juga: Pamit Bermain Bawa Ketapel, Tiga Bocah di Ponorogo Malah Ditemukan Tewas Tenggelam di Sumber Air
Beberapa saat kemudian, saksi mendengar teriakan dari anak-anak yang sementara mandi.
Jarak antara saksi dengan tempat anak-anak tersebut sekitar 100 meter.
Mendengar teriakan tersebut, saksi Frengky A Titis dan Erik Naiaki berlari menuju lokasi tersebut.
Anak-anak tersebut memberitahu bahwa korban tenggelam.
saksi Erik Naiaki melihat salah seorang anak Aurelia Sallu juga sudah tenggelam di dalam cekdam dan hanya melihat rambutnya saja.
Melihat itu, Erik Naiaki berenang menyelamatkan Aurelia Sallu.
Namun, Elsa Abukun tak ditemukan.
Menurut teman-temannya, Elsa sebenarnya tidak bisa berenang tetapi nekat berenang agak jauh dari tepi cekdam.
Beberapa saat kemudian mereka melihat Elsa tenggelam.
Melihat itu, Aurelia Sallu berenang hendak menolong korban.
Baca juga: 12 Jam Lamanya Para Pemancing Ini Mengapung di Laut Setelah Kapal Sewaannya Pecah dan Tenggelam
Namun ternyata Aurelia Sallu juga ikut tenggelam, tetapi berhasil diselamatkan saksi Erik Naiaki.
Menutur Erik Naiaki, saat menyelamatkan Aurelia Sallu sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri, namun oleh RD Frengky A Titus lalu memompa dada korban sehingga kembali memuntahkan air yang telah ditelan.
Beberapa saat kemudian korban Aurelia Sallu sadar kembali.
Mendengar kabar tenggelam tersebut, anggota Polsek Miomafo Barat, Babinsa, dan anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Armed 03 bersama warga masih mencari korban di TKP hingga pukul 20:30 Wita.
Namun korban tak ditemukan.
Karena itu, Kapolsek Miobar Iptu Yakudus Feka kemudian berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BDBD) Kabupaten TTU untuk mendapatkan bantuan. Pada Minggu (1/11), sekira pukul 08:00 Wita anggota Basarnas Provinsi NTT tiba dan melakukan survei terhadap lokasi.
Dengan menggunakan peralatan selam lengkap anggota Basarnas melakukan pencarian terhadap korban.
Sekitar pukul 08:20 Wita, korban ditemukan dalam keadaan meninggal.
Pukul 08:20 Wita, jasad korban lalu dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan. (mm)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Elsa Meninggal di Embung Haulasi