Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dengar Suara Ribut, Aggota Satpol PP Malah Dianiaya, Ternyata Pelaku Masih Ada Hubungan Keluarga

Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Bulukamba, bernama Ridan menjadi korban penganiayaan.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Dengar Suara Ribut, Aggota Satpol PP Malah Dianiaya, Ternyata Pelaku Masih Ada Hubungan Keluarga
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan - Anggota Satpol PP di Bulukumba jadi korban penganiayaan, ternyata pelaku masih ada hubungan keluarga. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Bulukamba, Sulawesi Selatan bernama Ridan menjadi korban penganiayaan.

Ia dianiaya oleh orang tak dikenal saat sedang piket bersama rekannya di rumah pribadi milik Wakil Ketua DPRD Bulukamba.

Penganiayaan itu bermula saat korban mendengar rekannya sedang ribut.

Ia berusaha mendatangi rekannya, namun korban langsung ditinju oleh tiga orang yang tak dikenalnya.

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata pelaku penganiayaan tersebut masih memiliki hubungan keluarga.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Harian Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bulukumba Iptu Muh Dasri.

"Antara korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga. Mereka bersepupu," katanya.

Berita Rekomendasi

Kata Dasri, usai penganiayaan yang dialaminya, korban langsung membuat laporan.

Pihaknya yang menerima laporan tersebut langsung bergerak dan menangkap pelaku.

"Pelakunya sudah ada di Polres Bulukumba," ungkapnya.

Baca juga: Pamit ke Rumah Istri Mudanya lalu Ditanya Lagi di Mana, Pria Ini Marah lalu Aniaya Istri Tua

Baca juga: Gara-gara Tersinggung, Kakak Beradik Nekat Aniaya Tetangga, Pelaku Tiba-tiba datang Melempar Pisau

Kronologi kejadian

Sementara itu, Ridwan mengatakan, penganiayaan yang dialaminya terjadi di BTN Cabalu, Desa Paenre Lompoe, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

Saat itu, ia sedang piket bersama dengan rekannya Ismail di rumah pribadi milik Wakil Ketua DPRD Bulukumba.

Kata Ridwan, kejadian yang dialaminya terjadi pada pukul 22.00 WIB, setelah menutup pagar dan pintu rumah, ia kemudian langsung ke kamar.

Namun, sekitar 30 menit kemudian, ia mendengar rekannya, Ismail ribut. Mendengar itu, ia pun memberanikan diri untuk melihatnya.

"Akhirnya saya melangkah ke depan pintu masuk namun tiba-tiba, langsung ada tiga orang tidak dikenal meninju wajah saya dari pintu lalu ke dapur," kata Ridwan, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Saat dirinya dipukul, rekannya Ismail tidak dapat menolongnya karena ditahan oleh salah satu pelaku.

Saat itu, Ridwan hanya bisa pasrah karena pelaku mengeluarkan badik.

"Untung waktu itu, pelaku tidak menancapkan badik ke tubuh saya," ujarnya.

Ridwan mengaku heren kenapa dirinya bisa menjadi korban penganiayaan. Padahal ia tidak memiliki masalah dengan siapapun.

Akibat penganiayaan itu, Ridwan mengalami luka di hidung, pipi, dan perut memar.

Tak terima dengan kejadian yang dialaminya, Ridwan melapor ke Polres Bulukumba hingga pelaku akhirnya ditangkap.

(Kompas.com: Kontributor Bulukamba, Nurwahidah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelaku yang Aniaya Anggota Satpol PP Bulukumba Ternyata Masih Ada Hubungan Keluarga"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas