Sempat Terlibat Bentrok Hingga Melukai 4 Orang, Dua Ormas di Sukabumi Akhirnya Berdamai
Hingga saat ini terkait bentrokan antra kedua ormas tersebut belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Dua kelompok ormas yang terlibat bentrok pada Minggu (1/11/2020), Sapu Jagat dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) akhirnya berdamai sekaligus mendatangani sejumlah kesepakatan.
Hal tersebut merupakan hasil dari rakor penanggulangan masalah dan penyelesaian konfik antar Ormas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
"Hari ini kami Forkopimda Kota dan Kabupaten Sukabumi didukung para tokoh dan ulama menggelar rakor penanggulangan dan penyelesaian konflik antar ormas yang terjadi kemarin," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni pada wartawan di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Senin (2/11/2020).
Kedua pihak yaitu, Sapu Jagat dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) sudah saling islah dan memaafkan. Namun prosedur hukum akan tetap dilakukan.
"Fakta-fakta yang ditemukan di lapangan itu akan menjadi proses penyelidikan selanjutnya, dan tentunya pihak yang bisa dimintakan pertanggung jawaban, akan dilakukan proses sesui dengan perbuatannya," katanya.
Sumarni mengatakan, hingga saat ini terkait bentrokan antra kedua ormas tersebut belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Namun pihak, saksi dan korban telah dimintai keterangan.
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, upaya damai yang digagas pihak keamanan telah berjalan dengan baik dan lancar, dan mengapresiasi Mapolres Sukabumi Kota dalam melakukan upaya penanganan bentrokan antar ormas.
"Saya berharap atas kejadian kemarin itu tidak kembali terulanga, dan dapat mengambil hikmahnya, serta pelajaran untuk semua pihak tidak hanya kedua Ormas yang terlibat bentrokan," ucapnya.
Baca juga: Kronologi 2 Kelompok Pemuda Bentrok hingga Ada Korban Bacok: Gaya Preman tapi Ngadu ke Polisi
4 Orang Terluka
Sebelumnya, 4 orang terluka akibat perseteruan dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) di Jalan Lingkar Selatan (Lingsel), Kecamatan Baros, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (1/11/2020).
Peristiwa terjadi di depan Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi-Kantor Imigrasi sekitar pukul 16.00 WIB.
Akibat bentrokan tersebut, empat orang terluka dan harus mendapatkan penanganan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD R Syamsudin SH.
Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Sumarni menjelaskan bentrokan massa terjadi pukul 16.00 WIB.
Bentrokan diduga diawali aksi pemukulan anggota ormas kepada anggota ormas berbeda sekitar pukul 14.00 WIB.
"Pemukulan terjadi di depan salah satu minimarket diduga ada kesalahpahaman," jelas Sumarni kepada wartawan di RSUD R Syamsudin, Minggu malam.
Menurut dia, pihak kepolisian sudah melakukan langkah-langkah pendekatan kepada masing-masing kelompok massa agar bisa menjaga keamanan tetap kondusif.
Sedangkan bagi yang melakukan tindakan pelanggaran hukum akan diproses sesuai peraturan.
"Kami meminta masing-masing kelompok untuk menurunkan tensinya, saling menjaga, saling bermusyawarah jangan sampai masalah ini semakin besar," ujar Sumarni.
Dia juga mengimbau kepada kedua belah pihak untuk tidak melibatkan kelompoknya dari daerah lain masuk ke Kota Sukabumi.
Baca juga: 4 Orang Terluka Akibat Bentrok Ormas di Sukabumi, Pemicunya Aksi Pemukulan di Depan Minimarket
Sumarni mengaku sudah meminta bantuan ke polres terdekat yang berbatasan dengan wilayah hukum Polres Sukabumi Kota untuk melakukan penyekatan-penyekatan.
Saat ini, lanjut dia, situasi di tempat kejadian perkara (TKP) sudah mulai kondusif.
Meski demikian, personel kepolisian tetap berjaga di sekitar lokasi.
"Kami juga sudah meminta bantuan Brimob," kata Sumarni.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kedua Ormas yang Terlibat Bentrok Akhirnya Berdamai di Hadapan Forkopimda Sukabumi