Dua Tersangka Pembuang Bayi di Sikka Ditangkap di Larantuka
Kedua pelaku ditangkap atas dugaan menyembunyikan kematian atau pembuangan bayi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Polisi akhirnya berhasil menangkap pembuang bayi di Desa Nelle Wutung, Kecamatan Nelle, Kabupaten Sikka.
Tim Polsek Nelle menangkap keduanya di di Nelle Wutung, Kamis (5/11/2020) dini hari.
Dua pelaku ini ditangkap polisi di Kelurahan Pantai Besar, Kecamatan. Larantuka, Kabupaten Flotim. kedua pelaku ditangkap atas dugaan menyembunyikan kematian atau pembuangan bayi.
Kapolres Sikka AKBP Sajimin melalui Kasubag Humas Polres Sikka, AKP Petrus Kanisius kepada POS-KUPANG.COM di Mapolres Sikka, Kamis (5/11/2020) pagi membenarkan adanya penangkapan dua pelaku buang bayi di Nelle Wutung.
Data yang diperoleh POS-KUPANG.COM di Maumere, menjelaskan, dua pelaku buang bayi ini ditangkap usai aparat Polsek Nelle mendapat informasi kalau keduanya sudah berada di Larantuka, Flotim.
Polsek Nelle lalu menuju wilayah Flores Timur.
Dari hasil informasi tersebut Anggota Polsek Nelle berhasil mengamankan kedua orang yang diduga sebagai pelaku.
Dari pengakuan kedua pelaku pada Senin tanggal 2 Nov. 2020, sekira pukul 17.00 wita kedua berangkat dari Maumere menuju Flores Timur.
Baca juga: Usai Membunuh 2 Anaknya, Pria di Flores Timur Bersembunyi 10 Jam di Puncak Pohon Kelapa
Kini kedua terduga pelaku telah diamankan oleh Tim Polsek Nelle dan telah membawa keduanya ke Maumere guna menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Sikka.
Kedua terduga tersangka telah dibawa kembali ke Maumere dan diserah kepada Unit PPA Reskrim Sikka untuk diambil keterangan.
Adapun identitas terduga pelaku yakni AG alias Ye (27) yang bekerja sebagai Staf Kantor Desa Nelle Lorang dan tinggal di Almat Dusun 4, Desa Nelle Lorang, Kecamatan Nelle dan MD alias D (32), sopir dan tinggal di Dusun Kloang Bola, Desa Nelle Wutung, Kecamatan Nelle, Kabupaten Sikka.
Warga Dusun Kloang, Desa Nelle Wutung, Kecamatan Nelle, Kabupaten Sikka, Senin (2/11/2020) pagi geger.
Pasalnya, ada penemuan bayi perempuan berusia sekira 6 bulan di rumahnya seorang warga berinisial MD.
Penemuan bayi perempuan ini dilaporkan Theresia Endang Sriyati (58) selaku Ketua RT 14 kepada aparat Polsek Nelle.
Laporan Theresia lalu disikapi aparat Polsek Nelle yang terjun ke TKP.
Hasil identifikasi polisi diduga bayi perempuan ini adalah hasil hubungan gelap antara MD (32), seorang sopir yang beralamat di Desa Nelle Wutung.
Di mana dalam kasus penemuan ini ada 3 saksi yang telah dimintai keterangan oleh polisi.
Menurut para saksi, benar pada Senin tanggal 2 November 2020 sekira pukul 10.00 wita tepatnya dirumah MD, warga Dusun Kloang Bola, Desa Nelle Wutung telah ditemukan bayi jenis kelamin perempuan dengan umur kurang lebih 6 bulan.
Baca juga: Bertemu Pengunggah Video Syur, Syahrini Ungkap Reaksi Reino Barack, Ungkit Diamnya Selama 11 Tahun
Awalnya, pada Minggu tanggal 1 November 2020 tepatnya di rumah MD sekira pukul 23.00 wita ada saksi melihat saudara MD (Ayah kandung saksi-red) yang datang ke rumah membawa sebuah kantong pelastik berwarna hitam.
Karena takut dipukul kemudian saksi diam - diam mengikuti MD ke rumah.
Setelah tiba di rumah saksi mengintip dari celah dinding rumah dan melihat MD, sedang menggali tanah di dapur dan memasukan isi dari kantong yang di bawahnya.
Setelah menguburkan kantong tersebut, MD kembali meninggalkan rumah.
Pada Senin tanggal 2 November 2020 sekira pukul 10.00 wita karena merasa penasaran saksi setelah kembali dari kebun langsung menuju dapur dan menggali apa yang dikubur oleh MD.
Setelah digali saksi baru mengetahui kalau yang dikubur adalah bayi.
Saksi pun langsung menutup kembali kantong dan lobang tersebut dan menyampaikan kepada Maria Avelina dan Elisabet Arnesty dan menyampaikan ke mama kandung saksi Marsedis Kormince.
Informasi itu diteruskan kepada Ketua RT dan kepala desa.
Setelah itu Kepala Desa menyampaikan Informasi tersebut kepada Kapolsek dan anggota Piket. Kapolsek Nelle bersama anggota serta Tim Identifikasi Polres Sikka langsung menuju TKP.
Hasil pemeriksaan di TKP, bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap saudara MD bersama perempuan lain.
Status hubungan MD bersama istri sah sudah pisah atau pisah ranjang.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Pelarian 2 Pelaku Buang Bayi di Nelle Berakhir di Larantuka
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.