Kisah Kakak Beradik Jadi Pengemis Punya Tabungan Rp 135 Juta, Kumpulkan Uang Puluhan Tahun
Menjadi pengemis, kakak dan adik di Aceh Tenggara memiliki tabungan hingga Rp 135 juta.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Para dermawan dengan ikhlas memberikan sejumlah uang ketika kakak beradik yang setiap saat berjalan bersama sambil berbicara dan tertawa itu menyodorkan tangannya.
Menurut Kasatpol PP Aceh Tenggara, ketika pengemis kakak beradik yang miliki tabungan mencapai Rp 135 juta itu menuju ke bank, pihak bank langsung melayani mereka dengan baik.
Mereka sepertinya sudah lama dikenal oleh petugas bank tersebut, sehingga ketika mereka datang maksud mereka sudah diketahui pihak bank.
"Saya kira tabungan Rp 135 juta memang hasil mengemis kakak adik hingga kini sudah mencapai puluhan tahun," ujar Rahmad Fadli SSTP MSi.
Baca juga: Satpol PP Aceh Tenggara Kaget Pengemis Dona dan Doni Punya Tabungan di Bank Mencapai Rp 130 Juta
Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang kakak beradik yang menjadi pengemis di Kabupaten Aceh Tenggara memiliki tabungan di sebuah bank mencapai seratusan juta rupiah lebih.
Kedua pengemis ini tergolong kaya bila dilihat nilai uangnya. Namun, keduanya hanya berjalan kaki meminta uang kepada pengguna jalan dan perorangan.
Kedua pengemis ini tidak miliki rumah seperti pengemis lainnya. Mereka tidur tak tentu tempat dengan sesuka hati.
"Kita mengamankan dua pengemis abang beradik yang akrab disapa Dona dan Doni," terang Kasatpol PP Aceh Tenggara, Rahmad Fadli kepada Serambinews.com, Rabu (4/11/2020).
Kasatpol PP Tenggara melanjutkan, kedua pengemis itu dilaporkan masyarakat pakaiannya sudah kumuh dan koyak.
Mereka setiap hari berkeliaran di Kutacane untuk meminta uang kepada pengguna jalan maupun perorangan.
Lalu, Satpol PP Aceh Tenggara menemui kedua pengemis tersebut dan memandikan mereka dengan membersihkan tubuh di sungai.
Baca juga: Kakak Beradik jadi Pengemis Punya Tabungan Rp 130 Juta di Bank, Ada Uang Rp 5 Juta di Baju & Celana
Ternyata, saat dimandikan di sungai, petugas menemukan uang recehan mencapai Rp 5 juta lebih yang berada pada kantong baju dan celana yang sudah koyak.
Mereka pun meminta pakaian dari inas Sosial Aceh Tenggara dan kemudian petugas membawa keduanya ke sebuah bank guna menabung uang.
Petugas sangat terkejut teryata uang kedua pengemis itu dalam buku tabungan rekening sebuah bank mencapai Rp 130 juta.