TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - John Sailah (35), seorang petani di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan terkena peluru nyasar di bagian dada sebelah kanan.

Ketika itu dia dalam perjalanan pulang dari kebun.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (5/11/2020) sekitar pukul 18.15 WIB.

Mengetahui darah mengalir dari tubuhnya, John langsung berteriak minta tolong.

Warga yang mengetahui korban sudah terjatuh dengan kondisi bersimbah darah terkejut dan langsung mengevakuasinya ke rumah sakit.

Beruntung, nyawa korban berhasil diselamatkan.

Baca juga: Tiba-tiba Lemas dan Terjatuh, IRT di Palembang Diduga Kena Peluru Nyasar

Proyektil yang menembus tubuh korban telah berhasil diangkat oleh tim medis rumah sakit.

Yabani, mertua korban mengaku syok saat mendapat kabar menantunya dibawa ke rumah sakit.

Ia baru tahu jika luka yang dialami anaknya tersebut akibat terkena tembakan atau peluru nyasar setelah berada di rumah sakit.

"Saya baru tahu menantu saya ini tertembak ketika di rumah sakit," kata Yabani saat di Rumah Sakit Bari Palembang, Jumat (6/11/2020).

Meski demikian, saat ini kondisi menantunya itu diketahui sudah berangsur pulih.

Dari keterangan yang didapat, kata Yabani, saat kejadian itu John sempat mendengar suara letusan tembakan beberapa kali.

Tak berselang lama, dadanya merasakan sakit dan mengeluarkan banyak darah.

Hanya saja, ia tidak tahu pasti sumber tembakan itu dari mana.

"Kalau ada kabar penggerebekan di lokasi itu saya kurang tahu, korban juga belum bisa banyak bicara karena masih sakit," ujarnya. (Kompas.com/Aji YK Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Petani Terkena Peluru Nyasar Saat Pulang dari Kebun, Sempat Mendengar Suara Letusan Beberapa Kali"