Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Protokol Kesehatan Pilkada 2020, Rapid Test untuk Petugas Hingga Pemilih Tak Celupkan Jari ke Tinta

Beberapa hal baru dilakukan untuk menjaga protokol kesehatan petugas dan pemilih saat pelaksanaan pemungutan suara tersebut.

Editor: Irsan Yamananda
zoom-in Protokol Kesehatan Pilkada 2020, Rapid Test untuk Petugas Hingga Pemilih Tak Celupkan Jari ke Tinta
setkab.go.id
Pilkada Serentak 2020 - Pendaftaran petugas Pemilu seperti PPK/PPS untuk Pilkada Serentak 2020, telah dibuka. Simak syarat-syaratnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Pilkada Karawang 2020 sebentar lagi akan segera diselenggarakan.

Beberapa hal baru dilakukan untuk menjaga protokol kesehatan petugas dan pemilih saat pelaksanaan pemungutan suara tersebut.

Diantaranya adalah tes cepat ke semua petugas serta soal tinta pemilu.

Petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang berjumlah 42.000 orang bakal dites cepat Covid-19.

Protokol kesehatan juga bakal dilakukan di setiap tempat pemungutan suara (TPS).

Hal tersebut diungkapkan oleh KPU Karawang.

Baca juga: Melihat Peluang Gibran Rakabuming di Pilkada Solo, Lawan Orang Biasa, Megawati Jadi Juru Kampanye

Baca juga: Setelah Jadi Jurkam Gibran, Sandiaga Uno Dikabarkan Masuk Timses Bobby Nasution di Pilkada Medan

Baca juga: Gambar Tri Rismaharini Dihapus, Foto Pelajar Digunakan untuk Kepentingan Pilkada, Timses Minta Maaf

Ilustrasi pilkada 2020
Ilustrasi pilkada 2020 (Tribunnews)

Ketua KPU Karawang Miftah Farid mengatakan bahwa tes cepat bagi seluruh petugas di TPS dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan kekhawatiran masyarakat saat menyalurkan hak pilihnya.

BERITA REKOMENDASI

Seluruh petugas di TPS sejumlah hampir 42.000 akan kami fasilitasi rapid test," ujar Farid usai penandatanganan MOU di Kantor Kejaksaan Negeri Karawang, Rabu (11/12/2020).

Farid mengatakan, teknis pelaksanaan tes cepat bagi petugas KPPS ini diserahkan kepada RSKP Karawang.

Jika kemudian hasil tes petugas KPPS reaktif, maka akan langsung dilakukan tes usap di Rumah Sakit Khusus Paru Karawang.

Jika hasilnya positif akan dirawat, sementra jika negatif kembali le rumah masing-masing. Petugas yang hasil tes reaktif maupun yang swab positif Covid-19 bakal digantikan oleh petugas yang sehat.

HALAMAN SELANJUTNYA =========>


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas