Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pulang Menyadap Karet, Istri Menjerit Histeris Temukan Suaminya Tewas Tergeletak di Kamar Mandi

Seorang perempuan bernama Siti Mualifah (38) menjerit histeris saat menemukan suaminya tewas tergeletak di kamar mandi.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pulang Menyadap Karet, Istri Menjerit Histeris Temukan Suaminya Tewas Tergeletak di Kamar Mandi
NET
Seorang perempuan bernama Siti Mualifah (38) menjerit histeris saat menemukan suaminya tewas tergeletak di kamar mandi. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. 

Seketika ibu dan anak ini menjerit dan meminta pertolongan kepada tetangganya bernama Johar bin Sopie (51).

Johar langsung menuju ke rumah korban untuk mengecek informasi yang disamapikan isteri dan anak korban.

Baca juga: Cekcok dengan Suami Gara-gara Anak Menangis, Seorang Ibu Rumah Tangga Nekat Gantung Diri

Baca juga: Korban Pembacokan di Aceh Besar Tewas Saat Ditangani Rumah Sakit, Penganiayaan Bermotif Asmara

Johan langsung menelepon Kades Marga Bhakti Jamaludin dan Polsek Sinar Peninjauan.

Tak lama berselang, beberapa aparat dari Polsek bersama tim medis dipimpin Dr Radina dari Puskesmas dan aparat Desa datang dan melakukan pemeriksaan kondisi korban.

Setelah memastikan korban sudah benar benar meninggal dunia, ayah korban bernama Ibnu Hajar (60) meminta agar korban tidak diotopsi dan segera dimakamkan saja.

Selanjutnya korban dimakamkan di TPU setempat atas permintaan keluarga yang membuat surat pernyataan tidak akan diotopsi.

Kapolsek Sinar Peninjauan Iptu Agusdin melalui Kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal yang dikonfrimasi Jumat (13/11/2020) membenarkan kejadian tersebut.

Berita Rekomendasi

Menurut Kapolsek, koban sudah terjatuh ke lantai setelah tali tambang yang digunakan menjerat lehernya lepas dari kayu palang.

Dikatakan Iptu Agusdinm, kasus ini dalam penyelidikan polisi.

Berdasarkan informasi dari warga setempat, korban selama ini memang mempunyai riwayat gangguan kejiwaan dan saat ini masih dalam tahap terapi rawat jalan.

“Mungkin korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena tidak mau membebankan keluarga,” tutur warga setempat.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas