Laporan Wartawan Tribun Medan, Muhammad Nasrul

TRIBUNNEWS.COM, SIMPANGEMPAT - Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, kembali mengalami peningkatan aktivitas pada Senin (16/11/2020).

Informasi yang didapat, terbaru Gunung Sinabung kembali mengeluarkan awan panas guguran sore tadi.

Berdasarkan keterangan dari salah satu petugas pengamat Gunung Sinabung Muhammad Nurul Asrori, pihaknya merekam adanya aktivitas awan panas guguran sekira pukul 16.29 WIB.

Ia mengatakan, kali ini awan panas yang gugur dari bagian kubah lava yang ada di puncak gunung ini dengan jarak luncur sejauh 2000 meter.

Baca juga: Update: Guguran Awan Panas Dari Gunung Sinabung Terjadi Siang Tadi Pukul 13.24

"Benar tadi kembali lagi terjadi awan panas guguran, dengan jarak luncur sejauh 2000 meter," ujar Asrori.

Asrori menjelaskan, awan panas guguran berwarna kelabu pekat ini terpantau meluncur ke arah Timur-Tenggara.

Dirinya mengatakan, untuk aktivitas guguran tadi terjadi dengan durasi kurang lebih selama 240 detik.

"Arah luncur masih sama, dan untuk durasinya tercatat selama 240 detik," ucapnya.

Baca juga: Erupsi Gunung Sinabung Pada Senin Malam, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1.500 Meter

Amatan www.tribun-medan.com, saat terjadi awan panas tadi terlihat gumpalan awan berwarna kelabu pekat membumbung ke atas permukaan awan panas yang gugur.

Saat ditanya perihal hal ini, dirinya mengatakan jika kondisi tersebut terjadi karena arah awan panas guguran tersebut ada yang terhempas oleh hembusan angin yang berbeda arah dengan luncuran.

"Iya tadi arah anginnya kan ke Barat-Selatan, jadi berlawanan dengan arah luncuran, sehingga naik membumbung," ucapnya.

Saat dinyata mengenai aktivitas Gunung Sinabung, dirinya menjelaskan jika untuk kegempaan masih cukup tinggi. Sehingga, potensi awan panas guguran dan erupsi masih cukup tinggi.

(Muhammad Nasrul/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gunung Sinabung Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 2000 Meter