TRIBUNNEWS.COM, KLUNGKUNG - I Ketut Mudiarsa (64), seorang pensiunan PNS warga Banjar Jelantik Koribatu, Desa Tojan, Klungkung, Bali, ditemukan meninggal di aliran Tukad Cau, Klungkung, Bali, Minggun (15/11/2020) sekira pukul 23.15 Wita.

Pensiunan PNS tersebut sempat hilang, setelah sore harinya sempat mandi di Tukad Cau karena air PDAM mati.

Kapolsek Klungkung Kompol I Nyoman Suparta menjelaskan, korban Ketut Mudiarsa berangkat mandi dengan mengendarai sepeda motor ke Tukad Cau sekitar pukul 17.00 Wita.

Awalnya korban diketahui mandi di aliran Tukad Cau di seputaran Jalan Puputan, Kelurahan Semarapura Klod, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, atau tidak jauh dari simpang Pasar Galiran.

Hanya saja hingga malam hari korban tidak kunjung kembali pulang.

Baca juga: Dicari Seharian, SAR Gabungan di Karawang Temuka Bayi yang Hanyut 10 Meter dari Rumah

"Karena korban tidak pulang sampai malam, pihak keluarga mengecek ke lokasi tempat korban biasa mandi. Namun keluarga hanya mendapati sepeda motor korban terparkir di pinggir jalan (di atas Tukad Cau), dengan kunci masih nyantol. Serta sepasang sandal jepit warna putih tali biru berada di pinggir sungai," ungkap Suparta saat dikonfirmasi, Senin (16/11/2020).

Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian ini ke kepolisian.

Lalu petugas BPBD Klungkung bersama kepolisian dan masyarakat sempat melakukan pencarian korban sepanjang aliran Tukad Cau.

Baca juga: Hendak Ambil Sandal yang Hanyut di Depan Rumah, Bocah 4 Tahun Tewas Terseret Arus Saluran Air

Hingga tengah malam sekitar pukul 23.15 Wita, korban baru ditemukan dalam keadaam tidak bernyawa di aliran Tukad Cau di wilayah Jalan Kenyeri IX, Desa Tojan, atau sekira 1 kilometer dari lokasi pertama hilangnya korban.

"Korban ditemukan sudah meninggal dunia. Kuat dugaan korban terbawa arus dan hanyut saat mandi di sungai," ungkap Suparta.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pensiunan PNS Ditemukan Meninggal Setelah Hanyut di Tukad Cau Klungkung