Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangan Terikat Rantai dan Diberi Pemberat Beton, Mayat Pria Ini Mengambang di Sungai

Temuan jasad itu terjadi di Sungai Kenten, Dusun III, Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kepala, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Tangan Terikat Rantai dan Diberi Pemberat Beton, Mayat Pria Ini Mengambang di Sungai
www.grid.id
Ilustrasi jenazah. Sesosok mayat pria ditemukan mengambang di sungai, Selasa (17/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Sesosok mayat pria ditemukan mengambang di sungai, Selasa (17/11/2020).

Pria tanpa identitas itu dalam kondisi tangan terikat rantai dan diberi pemberat cor beton.

Temuan jasad itu terjadi di Sungai Kenten, Dusun III, Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kepala, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kepala Satuan Polair Polres Banyuasin AKP Basit Usman mengatakan, mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang mencari ikan di lokasi sekitar Sungai Kenten.

Baca juga: Fakta Ibu Gantung Diri dan Bunuh 2 Anak, Tinggalkan Surat hingga Ayah Berhasil Selamatkan 1 Anak

Saat itu, nelayan terkejut melihat mayat laki-laki dalam kondisi mengambang.

Mengetahui hal tersebut, nelayan tersebut langsung melapor ke pihak kepolisian setempat sehingga langsung dilakukan evakuasi.

Namun, saat evakuasi berlangsung, polisi menemukan tangan korban terikat rantai dan diberi pemberat berupa cor beton.

Berita Rekomendasi

Keberadaan cor beton itu diduga sengaja sebagai pemberat agar mayat tak mengambang ke permukaan.

"Untuk sekarang identitas mayat ini sedang diselidiki. Ketika ditemukan, kondisinya telungkup dan tangan terikat rantai dan dikasih pemberat coran serta jeriken diisi batu," kata Basit saat berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Selasa.

Baca juga: Hilang Tiga Hari saat Camping Bersama Keluarga, Pablo Ditemukan Tewas di Air Terjun Cemara Buleleng

Ciri-ciri korban

Menurut Basit, usia pria itu sekitar 35 tahun.

Jenazah menggunakan baju kaos berkerah lengan pendek bertuliskan polo dengan motif garis-garis hitam putih, serta memakai celana olahraga.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga untuk segera melapor, sehingga identitas korban cepat diketahui.

"Dugaannya ini korban tindak pidana, nanti kami akan tunggu hasil dari dokter forensik untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Basit.

Sementara itu, Kapolsek Talang Kelapa AKP Haris Munandar menduga jenazah pria itu adalah korban pembunuhan.

"Mulut korban juga disumpal dengan plastik. Kasus ini masih kami lakukan penyelidikan," kata Haris. (Kompas.com/Aji YK Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Pria Mengambang dengan Tangan Terikat Rantai dan Beton"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas