Kisah Sugeng Tak Kapok elalu Gagal Bobol ATM, Usaha ke Lima Kali Kirim Dia ke Penjara
Berbekal kemampuan menggunakan alat las, Sugeng berusaha membobol ATM yang ada di dalam minimarket.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO -- Empat kali gagal membobol ATM, tak membuat Sugeng Supriyono kapok.
Dalam usaha mencuri uang di dalam mesin yang ke lima baru bisa menghentikan dirinya.
Pria 29 tahun asal Desa Sedatigede, Kecamatan Sedati, Sidoarjo Jawa Timur itu tertangkap polisi pada Kamis (19/11/2020) dalam aksi terakhirnya.
Berbekal kemampuan menggunakan alat las, Sugeng berusaha membobol ATM yang ada di dalam minimarket.
Pada 20 Oktober lalu, sekitar pukul 01.00 WIB dia berusaha membobol ATM BNI di Kota Mojokerto.
Pada hari yang sama, sekitar pukul 04.00 WIB dia berusaha membobol ATM Mandiri di Menganti, Gresik.
Baca juga: 3 Remaja Asal Lampung Berkomplot Bobol ATM, Pelaku Pernah Beraksi di Bogor dan Bandung
Lalu pada 25 Oktober lalu, Sugeng berusaha membobol mesin ATM BNI di Pilang, Wonoayu, Sidoarjo.
16 November, dia juga berusaha membobol ATM Bank Jatim di depan Maspion 3 di Seruni, Sidoarjo.
Kamis dini hari tadi, sekitar pukul 03.00 WIB, Sugeng beraksi di Alfamart Jalan Trosobo, Taman, Sidoarjo.
Dia beraksi bersama seorang rekannya dengan membawa alat las, tabung las dan tabung elpiji.
Baca juga: Bobol ATM Pakai Tusuk Gigi, Komplotan Ini Pura-pura Mau Tolong Korban
Sugeng menutupi wajahnya dengan mengenakan helm ojek online.
Dia memulai aksi dengan membuat lubang di pagar besi minimarket sebelah pojok kiri menggunakan las.
Lubang itu dipakai jalan untuk masuk ke dalam minimarket.
"Dari rekaman CCTV yang ada, terlihat pelaku utama masuk ke dalam," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji.
Sementara satu pelaku lain berada di luar yang bertugas mengawasi kondisi, ketika Sugeng sedang berusaha membobol ATM yang berada di dalam minimarket tersebut.
Baca juga: Sindikat Bobol ATM Lewat Skimming di Jatim, Dalam Sehari BIsa Curi Uang Ratusan Juta
Di dalam, Sugeng berusaha membongkar mesin ATM itu menggunakan las.
Tapi sampai beberapa jam, upayanya belum berhasil.
Di sisi lain, petugas kontrol minimarket melihat ada kejanggalan ketika melakukan pengecekan.
Termasuk melihat pintu pagar besi minimarket ada lubang berbentuk persegi bekas las.
"Kecurigaan itu kemudian dilaporkan ke Polsek. Petugas pun langsung ke lokasi," ujar Kapolsek Taman, Kompol Herry Setyo Susanto.
Saat ada petugas datang, pelaku yang berjaga di luar langsung kabur.
Sugeng yang masih berada di dalam minimarket juga sempat berusaha kabur lewat plafon, tapi gagal.
Petugas sudah mengepung minimarket.
Kemudian petugas meminta pegawai Alfamart membuka pintu besi minimarket. Sugeng pun diringkus.
Proses penangkapan itu viral di berbagai media sosial.
Banyak warga merekam adegan penangkapan ini menggunakan ponsel dan sudah tersebar luas.
Ya, ketika proses penangkapan berlangsung, ratusan warga berkerumun di luar minimarket.
Mereka tampak geregetan mendengar ada maling beraksi di wilayahnya.
Untung petugas kepolisian sudah di sana melakukan pengamanan.
"Pelaku langsung kami bawa ke Polsek. Termasuk sejumlah barang buktinya juga sudah diamankan," lanjut kapolsek.
Dalam pemeriksaan, Sugeng pun telah mengakui perbuatannya.
Termasuk empat kali beraksi di lokasi lain yang sudah pernah dilakukan.
"Tapi semuanya gagal, gak berhasil," jawab tersangka saat ditanya petugas.
Di sisi lain, polisi sedang mencari rekan Sugeng.
Petugas telah mengantongi identitas dan ciri-ciri pelaku yang berhasil kabur tersebut. (M Taufik)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bermodal Alat Las, Pria di Sidoarjo Lima Kali Membobol Minimarket dan Mesin ATM, Semuanya Gagal