Mayat Dalam Karung, Pembunuhnya Bernama Abdullah Yahya, Polisi Telah Mengepungnya di Sumsel
Polisi telah mendeteksi pembunuh Ayu yang saat ini diduga berada di Sumatera Selatan dan akan kabur ke Pulau Jawa.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Polisi telah mendeteksi pembunuh Ayu yang saat ini diduga berada di Sumatera Selatan dan akan kabur ke Pulau Jawa.
Pembunuhan Ayu sempat menggemparkan warga Kota Pangkalpinang, janda driver ojol itu dibunuh lalu jenazahnya dibungkus karung.
Polisi telah mengidentifikasi pelaku bernama Abdullah Yahya (31) warga asal Sumatera Selatan.
Kronologis pembunuhan itu dilakukan secara berantai dan tersusun rapi. Pelaku membakar dokumen korban lalu membawa kabur motor korban. Begini kronologis kejadian versi polisi.
“Itu (pembunuhan -red) diperkirakan terjadi, Hari Selasa (10/11/2020), diperkirakan dari hasil autopsi. Dari hasil autopsi korban, adanya kekerasan beberapa rusuk korban patah. Korban dalam keadaan tersekap.
Baca juga: Sosok Mayat Wanita Dalam Karung, Keluarga Ungkap Keanehan Tingkah Korban Sebelum Tewas
Artinya korban yang memakai jilbab sehingga lilitan jilbab itu masih melekat,” kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra, Kamis (19/11/2020) di Ruang Kerjanya Kantor Polres Pangkalpinang.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pangkalpinang secara resmi memastikan identitas pelaku pembunuhan tersebut.
Ungkap kasus itu mulai membuahkan titik terang melalui olah tempat kejadian perkara (TKP) di Penginapan Dewi Resident II, Kacangpedang, Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020) lalu.
Baca juga: Sosok Terduga Pelaku Mayat Wanita dalam Karung, Sudah Berkeluarga dan Sempat Ajak Korban ke Pantai
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui pelaku sengaja membunuh korban. Setelah korban dibunuh, pelaku memasukkan korban kedalam karung.
Menurut Adi, diperkirakan, setelah korban disekap, korban juga diinjak oleh pelaku, di dalam kamar hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Setelah itu pelaku diduga langsung ke belakang mencari karung dan memasukan korban ke dalam karung.
Dugaan ini diperkuat oleh keterangan para saksi, karena para saksi melihat pelaku masuk ke kamar bersama korban.
“Para saksi juga melihat pelaku mengambil karung dan ditunjukan kepada saksi bahwa benar karung tersebut yang diambil pelaku,” jelasnya.
Kata Adi, saksi juga melihat pelaku membakar dokumen pribadi korban, berserta dompet guna menghilangkan jejak korban.
“Setelah hal tersebut dilakukan oleh pelaku, lalu pelaku meninggalkan Kota Pangkalpinang, guna melarikan diri,” kata Adi.
Baca juga: Sosok Terduga Pelaku Mayat Wanita dalam Karung, Sudah Berkeluarga dan Sempat Ajak Korban ke Pantai
Mendapat bukti dan saksi yang jelas, aparat kepolisian Polres Pangkalpinang, menetapkan seorang tersangka, yang merupakan pelaku pembunuhan menimpa korban bernama Ayu (29), Driver Ojol, Warga Kerabut, Gabek, Pangkalpinang.
“Pelaku yang dijadikan daftar pencarian orang (DPO), bernama Abdullah Yahya (31), Warga Desa Kuta Raya, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Komering Ilir, Sumatera Selatan,” tegas Adi.
Anggota Polres Pangkalpinang, terus mengejar pelaku tersebut, hingga hari ini. Pelaku juga sudah mengambil sepeda motor milik korban, yaitu Motor Honda Beat Pop warna hitam list kuning Nomor Polisi BN 4578 PC. Motor ini dipastikan dirampas oleh pelaku.
“Motor tersebut ditemukan di Luar Pulau Bangka, sedangkan pelaku sudah berada di OKI,” katanya.
Mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian membuat dua tim. Tim 1 dipimpin KBO Reskrim Polres Pangkalpinang, Ipda Imam Satriawan dan Katim Aipda Rudi Kyai.
Sedangkan Tim 2 dipimpin Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra, melakukan penyisiran di Wilayah Bangka Belitung, untuk mengetahui jejak yang tertinggal.
“Kami sudah mencari pelaku dari tanggal kejadian, Sabtu (14/11/2020) hingga hari ini, Kamis (19/11/2020). Tim Naga Polres Pangkalpinang bekerjasama dengan Tim Jatanras Polda Sumsel dan Buser Polres OKI, membuat tim gabungan, melacak keberadaan pelaku,” katanya.
Tujuan membuat tim gabungan, lanjutnya, karena Tim Naga tidak tahu daerah tersebut (OKI Sumsel) dan tidak mudah melacak pelaku.
Lokasi pelaku sudah diketahui setelah, melakukan berbagai cara dan upaya. Polisi mendapatkan titik terang, pelaku sudah bergeser dari Kabupaten Komering Ilir (OKI).
“Jadi pelaku sudah keluar dari OKI, tim juga sudah mengamankan motor korban, yang dibawah pelaku. Setelah pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban, siang harinya satu hari setelah kejadian, melakukan pembunuhan pelaku sudah ada di OKI,” katanya.
Polisi memastikan motor korban telah digadaikan pelaku kepada pihak lain dan pelaku mengantongi uang sebesar Rp3 juta, hasil gadai motor itu.
“Rencananya pelaku akan pergi ke Pelabuhan Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. dan melanjutkan ke Pulau Jawa, itu informasi kami dapatkan setelah mengamankan barang bukti berupa motor,” jelasnya.
Menurut AKP Adi Putra, sebelum pelaku bergeser ke ke Pelabuhan Bakauheni, Kapolres Pangkalpinang berkoordinasi ke semua pihak, akan memblokir jalur tersebut.
Maka ada satu tempat, yang diduga pelaku bersembunyi dan sudah dikepung.
“Mudah mudahan kami mendapat pelaku dan besok saya yang akan berangkat, untuk menyisir tempat tersebut.
Kami sudah diperintahkan oleh Kapolda Babel, Dirkrimum, Kapolres. Tim kami tidak akan pulang sebelum kami mendapatkan pelaku itu, hidup ataupun mati," kata Adi Putra.
Sebelumnya disebutkan, Warga Pangkalpinang heboh setelah adanya penemuan mayat dalam karung di sebuah penginapan yang kemudian diketahui korban bernama Ayu, Driver Ojol. Kisah pilu keluarga korban pun beredar luas.
Sebuah gerobak masih terparkir di depan Rumah Almarhumah Ayu di Jalan Gang Mussolah, Kerabut, Kecamatan Gabek, Pangkalpinang, Selasa (17/11/2020).
Gerobak itu tinggal kenangan karena si pemiliknya telah tiada. Ayu (29) si pemilik gerobak, merupakan korban pembunuhan. Jenazahnya ditemukan terbungkus dalam karung, Sabtu (14/11/2020) lalu.
Di dinding gerobak menempel selembar spanduk bertuliskan "Mie Gerobak Ayu" dan sederet tulisan menu mie kuah ikan khas Bangka.
Beberapa perlengkapan berjualan juga sudah tersusun di dalam gerobak ini.
Sepertinya Mie Gerobak Ayu itu sudah siap beroperasi.
Tapi sayang, sebelum operasi perdana dimulai, sang pemilik meninggal dunia.
Sebelum tewas, rencananya Ayu akan berjualan mie bersama ayah dan ibunya.
Dalam kondisi mata berkaca-kaca, Iwan dan Novi mengikat ke empat sisi spanduk di depan gerobak itu, walau Ayu telah tiada.
Sesekali Novi mengusap matanya yang sembab dan memerah, tampak sedih.
Tak lama berselang Iwan dan Novi memasang kompor yang bakal digunakan untuk merebus mie, serta merapikan cangkir warna hijau untuk calon pelanggan.
Tak hanya Iwan dan Novi, Ita Kakak Ayu, ikut berduka seraya mengusap air mata yang terlanjur jatuh di pipi menggunakan tangan kiri.
"Ini rencana usaha Ayu. Dia (sebelum meninggal -red) sudah niat berhenti jadi tukang ojek online. Mau jualan mie gerobak di depan rumah," kata Ita kakak korban di kediamannya, Selasa (17/11/2020).
Suasana duka masih menyelimuti keluarga ini, sejak Ayu (29) dinyatakan terbunuh orang tak dikenal (OTD). (Bangkapos.com/ Yuranda)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Mayat Dalam Karung, Korban Disekap dan Diinjak-injak Sampai Patah Tulang, Motor Digadai Rp3 Juta