Pria Ngawi Tewas Tertembak Senapan Angin yang Baru Selesai Diperbaiki, Begini Kronologinya
Ananta menjelaskan, peluru senapan angin mengenai dada dan menembus paru-paru korban.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Arif Firmansyah (38), seorang tukang service senapan angin tewas tertembak senajata yang diperbaikinya.
Peluru dari senapan angin tersebut menembak bagian dada Arif hingga membuatnya terluka parah.
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP I Gusti Agung Ananta Pratama mengatakan, kasus ini bermula ketika tersangka berinisial DA dan temannya mengambil senapan anginnya yang diperbaiki Arif.
“Kejadiannya hari Selasa (17/11/2020) kemarin,” kata Ananta lewat pesan singkat, Rabu (18/11/2020).
DA sempat mencoba senapan anginnya itu.
Saat itu, ia meminta empat butir peluru.
Baca juga: Mayat Tanpa Identitas di Banyuasin, Dikenali Adik Ipar dari Gigi dan Baju dan Ini Cerita Lengkapnya
Setelah menjajal senjatanya tersebut, DA berniat mengosongkan angin di dalam senapan.
Namun, ia tak menyadari masih ada sebutir peluru di dalam senapan.
Peluru menembus dada saat pelatuk ditarik, peluru itu melesat ke dada Arif.
Jarak antara tersangka dan korban sekitar lima meter sehingga membuat luka tersebut sangat fatal.
Ananta menjelaskan, peluru senapan angin mengenai dada dan menembus paru-paru korban.
Baca juga: 55 Orang Terluka dalam Demo Tuntut Reformasi di Thailand, Ada yang Kena Gas Air Mata hingga Peluru
“Dokter forensik membenarkan penyebab meninggalnya korban adalah satu butir peluru kaliber 4,5 milimeter," ujar Ananta.
Korban sempat dilarikan ke RS Widodo Ngawi karena mengalami pendarahan hebat.
“Korban meninggal dalam perjalanan ke RSU,” jelasnya.
Kini, DA telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Akibat insiden itu, tersangka dijerat Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal.
Ia terancam penjara lima tahun. (KOMPAS.com/Sukoco)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang berjudul PELATUK Ditarik, Peluru Melesat Menembus Dada, Tukang Servis Senapan Angin Tewas Tertembak,TRAGIS!