Tangis Sulis Pecah saat Satu Keluarganya Tewas Tertimbun Longsor, Rumahnya Rata dengan Tanah
Bencana tanah longsor di Grumbul Kali Cawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah merenggut nyawa satu keluarga.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Bencana tanah longsor di Grumbul Kali Cawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah merenggut nyawa satu keluarga.
Pria bernama Natalis Sigit Widianto (24) alias Sulis menjadi satu-satunya anggota keluarga yang selamat.
Sulis tak kuasa menahan tangis melihat rumahnya rata dengan tanah.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (17/11/2020) dini hari.
Menurut informasi yang terhimpun, pada malam nahas itu, pemuda yang akrab disapa Sulis ini tidur di rumah saudara bersama sepupunya.
Sulis baru mengetahui peristiwa memilukan yang merenggut nyawa orang tuanya, Basuki (55) dan Sugiarti (45), serta kedua adiknya, L (13) dan Y (8), itu sekitar pukul 04.30 WIB atau selang 2,5 jam setelah peristiwa mengerikan itu.
Baca juga: Sulis Lari ke TKP hingga Dipegangi Warga, Menangis Seluruh Keluarga Tewas Tertimbun Longsor
Baca juga: Kakak Adik Korban Longsor di Sumpiuh Dimakamkan Satu Liang di Samping Kubur Ibunya
Rendra Ernawan (30), salah seorang kerabat korban menuturkan, Sulis tak kuasa menahan tangis ketika datang dan melihat rumahnya telah rata dengan tanah.
Bangunan rumah permanen tersebut sudah tidak terlihat sama sekali karena tertimbun material tanah, batu dan kayu.
"Sulis datang duluan ke sini, diberitahu keluarga."
"Sesampainya di sini, Sulis langsung lari (menuju lokasi reruntuhan), tapi dipegangin orang-orang yang ada di sini, termasuk saya," kata pria yang akrab disapa Wawan ini saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (18/11/2020).
Menurut Wawan, Sulis sejak setahun terakhir tinggal bersama kedua orangtuanya.
Sebelumnya Sulis sempat merantau ke Jakarta selama kurang lebih dua tahun.
"Sulis kadang menginap di rumah teman atau saudara, karena sering acara di gereja, jadi kadang tidur di mana begitu."
"Kalau sedang di rumah teman-temannya yang pada ke sini, bergantian gitu," kata Wawan.
Untuk menghindari trauma berkepanjangan, kata Wawan, untuk sementara Sulis tinggal di rumah saudaranya.
"Sulis kondisi psikologisnya ngedrop banget. Jadi diusahakan jangan ke sini dulu," ujar Wawan.
Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Grumbul Kali Cawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, luluh lantak tertimbun longsor, Selasa (17/11/2020) dini hari.
Akibatnya empat anggota keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri atas nama Basuki (55) dan Sugiarti (45) serta kedua anaknya, Lucas (13) dan Yudas (8).
Sugiarti dan dua anaknya ditemukan dalam kondisi tewas, Selasa.
Kemudian Basuki juga ditemukan tewas, Rabu.
(Kompas.com/Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tangis Sulis Pecah Saat Lihat Longsor Timbun Rumah dan Renggut Nyawa Keluarganya"