Satu Lagi Tamu Undangan Meninggal Dunia dari Klaster Pernikahan di Sragen
Seorang perempuan berinisial YN (34) yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia pada 18 November 2020 di RSUD Dr Soehadi Prijonegoro.
Editor: Dewi Agustina
Dia dirawat selama seminggu lebih di RSUD dr Moewardi Solo sebelum akhirnya meninggal dunia pada 5 November.
Meski belum diketahui positif Virus Corona atau tidak, sehari ditinggal LD, ibunya berinisial S (57) menyusul tutup usia berstatus positif di RSUD Ngipang Solo.
Bahkan pada 9 November ayahnya yakni SD (60) juga meninggal dunia dengan status positif Virus Corona.
3 Meninggal dan 2 Dirawat
Sebanyak 111 orang dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani tes usap atau swab.
Ratusan orang tersebut hadir dalam pesta pernikahan di Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen yang berakhir pilu lantaran tiga orang meninggal dunia akibat terpapar Corona.
Lurah Desa Wonorejo, Edi Subagyo mengatakan, dari 113 orang yang sudah menjalani tes swab, 111 orang dinyatakan negatif.
"Yang dinyatakan positif cuma dua orang," ujarnya kepada TribunSolo.com, Senin (16/11/2020).
Edi menyebut dua orang itu yakni S (59) dan Y (34) asal Wonorejo, Kalijambe.
Selain tamu undangan yang telah menjalani tes swab, sembilan pegawai pemerintah desa Wonorejo pun telah di-swab.
"Namun kami belum mengetahui hasilnya seperti apa," kata dia.
Baca juga: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 19 November: Bertambah 4.798, Total 483.518 Kasus Positif
Kisah Pilu
Acara resepsi pernikahan di Kabupaten Sragen menjadi petaka bagi satu keluarga.
Acara kebahagiaan ini menjadi banjir air mata, setelah satu keluarga meninggal dunia.