Laporan Wartawan Warta Kota Hironimus Rama

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR  - Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor  menggelar rapid dan swab test bagi warga Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Jumat (20/11/2020).

Rapid dan swab test masal ini digelar untuk mendeteksi penularan Covid-19 usai adanya kerumunan yang ditimbulkan saat kunjungan Habib Rizieq Shihab pada Jumat (13/11/2020) ke wilayah itu.

Kali ini rapid dan swab test digelar di Desa Sukagalih  dengan peserta sebanyak 329 orang.

"Dari 329 warga yang menjalani rapid test, 15 orang dinyatakan reaktif,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan, Jumat (20/11/2020) malam.

Setelah terdeteksi reaktif Covid-19, lanjut dia, 15 warga Desa Sukagalih langsung melakukan swab test di tempat.

“Sampel swab test ini akan dikirim ke Labkesda Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Baca juga: Protokol Kesehatan Pembukaan Sekolah: Kantin dan Eskul Dilarang Selama Masa Transisi

Dengan tambahan data ini, maka total ada 20 warga yang reaktif Covid-19 dari pemeriksaan rapid test sejak Kamis (19/11/2020) kemarin.

“Kamis kemarin ada 214 warga Desa Kuta dan Desa Sukagalih yang menjalani rapid test. Lima orang reaktif,” jelas Irwan.

Untuk mencegah penularan virus, Pemerintah Kabupaten Bogor telah melakukan semprot disinfektan di Kecamatan Megamendung pada Jumat (29/11/2020).

Baca juga: Dulu Kepikiran Bunuh Diri, Kalina Oktarani Urungkan Niat, Lihat Azka Tumbuh Dewasa Jadi Motivasinya

Lokasi yang disemprot meliputi 6 desa yaitu Desa Gadog, Sukamahi, Sukamaju, Sukamanah, Sukagalih dan Kuta.

“Penyemprotan dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Kembali Menggelar Rapid Test, 15 Warga Megamendung Reaktif