Sempat Berhubungan Badan, Pria Ini Nekat Bunuh Teman Dekat setelah Ditagih Utang Rp 11 Juta
Seorang pria bernama Agus Subakti tega membunuh teman dekatnya Emy Listiani gara-gara menagih utang sebesar Rp 11 juta.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Selanjutnya, kata Kombes Aulia, handphone milik korban hilang, sedangkan uang, dompet milik korban masih ada.
"Saat kami menanyakan posisi yang bersangkutan, korban baru saja pulang tempat kerjanya dan temannya melihat korban menggunakan handphone."
"Tapi kenapa kok tidak ada. Itu menjadi kecurigaan kami bukan laka lantas. Kondisi motor mati,"tutur dia.
Dikatakannya, korban mengalami luka di bagian belakang kepala.
Menurut pengakuan pelaku, korban jatuh saat akan dimasukkan pelaku ke dalam sleeping bag.
"Nah kalau Laka lantas kenapa tidak ada luka tapi lukanya di belakang,"ujar dia.
Tidak hanya itu, kata Kapolrestbes, saat dilakukan visum luar ditemukan cairan di kelamin korban.
Pihaknya menduga bahwa kematian korban bukan dikarenakan karena kecelakaan lalu lintas melainkan pembunuhan.
"Menurut pengakuan tersangka pembunuhan sekitar pukul 18.30-19.00 Kamis (12/11) atau sehari sebelum ditemukan di jalan Pramuka,"ujarnya.
Baca juga: Bunuh Pacar Gelap, Pria Ini Panik Selingkuhan Singgung Utang, Ancam Bongkar Hubungan Itu ke Istrinya
Anehnya pagi harinya setelah korban dibunuh Emy masih menghubungi ibunya.
Kapolrestabes mengatakan bahwa yang menghubungi ibu korban adalah pelaku.
"Jadi yang menghubungi ibunya adalah pelaku," ujarnya.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres dengan Kejari Kota Semarang terkait penanganan perkara tersebut.
Hal ini dikarenakan tempat pembunuhan di rumah kos yang berada di Kabupaten Semarang.
Namun demikian jasad korban ditemukan awal di Gunungpati kota Semarang.
"Ini yang perlu sampaikan TKP pembunuhan ada di Ungaran dimana di luar yuridiksi Polrestabes Semarang.
Tapi kami sudah menyampaikan ke Polres Semarang dan Kejari Kota Semarang.
Kejari Kota Semarang siap menerima berkas walaupun TKPnya di luar kota Semarang,"ujar dia.
Ia menuturkan secara teknis dimungkinkan Kejari Kota Semarang akan melimpahkan perkara itu ke Kejari Kabupaten Semarang. Selain itu saksi-saksi banyak berada di Kota Semarang.
"Saksi-saksi yang ada banyak di Kota Semarang,"tukasnya.
Baca juga: Detik-detik Juana Bunuh dan Kubur Kakaknya di Kontrakan Depok, Korban Dihantam Tabung Gas Saat Tidur
Diberitakan sebelumnya, mayat wanita ditemukan di pinggir jalan Pramuka Kecamatan Gunungpati, Jumat (13/11/2020).
Informasi warga sekitar mayat malang tersebut diduga korban pembunuhan.
Korban diketahui bernama Emy Listiyani warga kampung Ngabean RT 4 RW 4 Gunung Pati.
Korban mengenakan jaket berwarna merah tampak tergeletak di pinggir kebun.
Pantauan Tribun jateng terlihat motor korban Honda Beat berwarna merah H 3684 DQ tergeletak di pekarangan yang ada di lokasi tersebut.
Selain itu tampak juga rokok merek Dji Sam Su tergeletak di pinggir jalan.
Keluarga korban, Tiara Listiani menuturkan sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban menghubungi ibunya tidak pulang ke rumah sehabis kerja.
Namun korban tidak memberitahukan keberadaanya.
"Semalam korban telepon katanya tidak pulang, tapi tidak tahu kemana," ujarnya.
Pagi harinya, kata dia, korban kembali menelpon ibunya bahwa akan berangkat kerja.
Korban bekerja di daerah Susukan Kabupaten Semarang.
"Korban ngabari lagi ke ibunya pukul 07.00 bahwa mau berangkat kerja," tuturnya.
Dia mengetahui korban meninggal dunia di Jalan Pramuka setelah diberitahu tetangganya melalui via whatsapp.
Dirinya ditunjukan motor korban yang telah tergeletak di pekarangan.
"Saya dikirimi foto motornya dan plat nomor motor korban.
Tapi saya tidak ingat nomor polisinya ingatnya tahun motornya saja,"ujarnya.
Tiara yakin bahwa jenazah itu adalah saudaranya setelah mendapat kiriman video korban.
Dirinya melihat dalam video tersebut ciri-ciri jaket dan helm yang masih menempel di mayat tersebut sama dengan dikenakan saudaranya.
"Korban itu biasanya mengenakan jaket merah dan helm berwarna merah.
Pada video itu sama yang dikenakan korban,"ujar dia.
Ia menuturkan korban dikenal dengan orang yang tertutup.
Namun rencananya korban akan menikah pada bulan depan.
"Korban bulan depan menikah. Tunangannya sekarang nangis di rumah korban," tukasnya.
(TribunJateng.com, Rahdyan Trijoko Pamungkas)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tagih Utang Rp 11 Juta Nyawa Melayang, Pelakor Emy Dibunuh Agus di Kos Ungaran Selepas Bercinta