5 Pemancing Terombang-ambing di Teluk Bone Setelah Perahu yang Ditumpangi Mati Mesin
Lima pemancing itu terombang-ambing setelah mesin perahu yang ditumpangi saat memancing mati atau rusak.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunpalopo.com, Chalik Mawardi
TRIBUNNEWS.COM, WARA TIMUR - Sebanyak lima warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan terombang-ambing di Teluk Bone selama beberapa jam, Minggu (22/11/2020).
Mereka terombang-ambing setelah mesin perahu yang ditumpangi saat memancing mati atau rusak.
Komandan Pos Danpos Basarnas Palopo, Michael MF, Senin (23/11/2020) mengatakan lima orang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
Pencarian dilakukan setelah tim SAR menerima laporan jika ada lima warga yang terombang-ambing di Teluk Bone.
"Kami langsung melakukan pencarian dengan membawa satu perahu karet, ditambah satu perahu milik Dinas Perikanan untuk digunakan mencari dan mengevakuasi kelima pemancing tersebut," katanya.
"Setelah melakukan pencarian selama beberapa jam, perahu berhasil ditemukan bersama kelima penumpangnya dalam keadaan selamat dan dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Ringgit sekitar pukul 22.30 Wita," lanjutnya.
Kelima pemancing yang dievakuasi adalah Irwan Bakri, Noel, Romi, Rivai, dan Adi.
Baca juga: Sedang Membersihkan Perahu, Nelayan Tersambar Petir Lalu Hanyut, Pencarian Sempat Terhambat
Irwan Bakri merupakan pemilik perahu, warga Kelurahan Salutellue, Kecamatan Wara Timur.
Sementara keempat penumpangnya adalah warga Kelurahan Luminda, Kecamatan Wara Utara.
"Kelima korban berangkat dari Pelabuhan Tanjung Ringgit sekitar pukul 12.00 Wita menuju ke tengah laut untuk memancing, sekitar pukul 15.00 Wita perahu mengalami mati mesin dan tidak bisa menyala lagi," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 5 Pemancing Terombang-ambing di Teluk Bone, Malam-malam Dievakuasi Basarnas Palopo