Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Calon Pengantin Tewas saat Diminta Beri Makan Kambing, Warga Kaget Ada Suara Teriakan

Padahal, sebentar lagi Faisal akan menikahi kekasihnya, Meliarti (23) pada 13 Desember 2020

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Calon Pengantin Tewas saat Diminta Beri Makan Kambing, Warga Kaget Ada Suara Teriakan
Istimewa
Jenazah calon pengantin di Palembang dibawa oleh polisi, Senin (23/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Faisal meninggal dunia pada Senin (23/11/2020).

Padahal, sebentar lagi Faisal akan menikahi kekasihnya, Meliarti (23).

Pria yang akan menikah pada 13 Desember 2020 itu tewas tenggelam di kolam ikan.

Aryanto, calon mertua Faisal menceritakan, undangan pernikahan anaknya telah disebar.

Baca juga: Calon Pengantin Tewas Tenggelam di Kolam Ikan, Awalnya Diminta Calon Mertua Beri Makan Kambing

Ia benar-benar tidak menyangka, saat acara sebentar lagi tiba, sang calon menantu pergi untuk selamanya.

Kronologi musiban ini kata Aryanto, semalam ia meminta bantuan calon menantunya itu untuk memberi makan kambing di tempatnya bekerja.

Dalam kesehariannya, Aryanto bekerja dengan seorang pengusaha di Palembang.

Berita Rekomendasi

Ia dipercaya mengurus beberapa taman yang juga terdapat hewan ternak.

Salah satunya, taman di Jalan Rawa Sari Rt 47 Rw 16 Keluruhan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Palembang.

Lokasi taman itu juga terdapat kolam ikan dan beberapa ekor kambing di dalamnya.

Lantaran Aryanto sedang berada di luar kota, maka ia meminta pertolongan kepada korban yang juga calon menantunya, agar mengawasi hewan ternak yang sementara waktu ia tinggal.

"Pagi ini saya baru bisa pulang dan begitu dapat kabar calon mantu saya itu tenggelam, jadi saya langsung kesini (TKP)," ujarnya.

Baca juga: Viral Kisah Gadis Dilamar Tetangga Depan Rumah, Sempat Ditentang karena Jarak Rumah Terlalu Dekat

Rencananya korban akan menikahi anak Aryanto yang bernama Meliarti (23 tahun) pada 13 Desember 2020.

"Mereka memang sering putus sambung, tapi sekarang sudah yakin dengan hubungannya. Bahkan undangan pernikahannya juga sudah disebar," ujar Aryanto saat ditemui di lokasi kejadian.

Aryanto berujar, korban selama ini ternyata memiliki riwayat penyakit epilepsi.

"Awalnya kami tidak tahu, tapi setelah kejadian ini, kami diberi tahu keluarga bahwa calon mantu saya itu punya penyakit ayan," kata dia.

Kesaksian Sugiharto

Sugiharto tampak gemetar saat menceritakan detik-detik penemuan jenazah Faisal.

Lokasi kejadian berada di kolam ikan Jalan Rawa Sari Rt 47 Rw 16 Keluruhan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Senin (23/11/2020).

Betapa tidak, pria yang kerap disapa Sugi itu jadi saksi pertama penemuan jenazah Faisal.

"Awalnya saya sendiri yang masuk ke dalam kolam ikan. Airnya sebatas pinggang dan saya sendiri berjalan merayap ke dalam kolam itu. Soalnya saya curiga ada sendal Faisal yang cuma sebelah di pinggir kolam," ujarnya.

Kejadian itu bermula saat Sugi sedang sedang memperbaiki pagar rumahnya.

Tiba-tiba ia dikagetkan dengan teriakan minta tolong dari Meliarti (23) anak Ariyanto (54), pengurus taman lokasi penemuan jenazah sekaligus calon istri korban.

Saat itu calon istri korban lari menghampiri Sugi seraya meminta tolong untuk mencari keberadaan calon suaminya itu.

"Dia minta tolong panik cari Faisal. Saya tanya dia bisa berenang tidak, terus dijawab bisa," ujarnya.

Baca juga: VIRAL Pengusaha Makassar Lamar Wanita dengan Uang Panai Rp 300 Juta, Set Berlian dan Rumah 3 Miliar

Setibanya di TKP, Sugi lantas berkeliling taman dan mencari keberadaan korban.

Ia kemudian melihat satu sendal korban yang berada di pinggir kolam dan tak jauh dari kandang kambing.

Tanpa pikir panjang, Sugi seorang diri lalu masuk ke dalam kolam yang berisikan air sebatas pinggang tersebut.

"Terus saya berjalan merayap sendirian ke dalam kolam. Waktu berjalan maju ke depan, kaki saya tersentuh tangan yang saya yakini itu tangan manusia. Kemudian saya maju lagi sedikit, terasa tersentuh kaki. Disitu saya langsung gemetar," ujarnya.

Dalam situasi panik, Sugi lantas berteriak pada Meliarti (calon istri korban) agar segera memanggil para tetangga guna membantunya untuk mengevakuasi korban.

Sembari Meliarti pergi meminta pertolongan tetangga, Sugi kemudian memutuskan untuk mengangkat tubuh korban yang terbenam di dalam kolam.

Tubuh korban kemudian ia pinggirkan ke tepi kolam.

"Harapan saya dia masih hidup, jadi cepat-cepat saya bawa ke tepi kolam," ujarnya.

Namun nyatanya, korban sudah tak memiliki nyawa setelah diperiksa oleh tetangga yang berdatangan

Sugi mengaku sama sekali tak menyangka akan menjadi saksi pertama yang menemukan jenazah korban.

"Padahal paginya saya sempat datang kesini mau pinjam palu karena mau memperbaiki pagar rumah. Saya mau pinjam sama Pak Aryanto (penjaga taman), tapi malah ketemu sama Pak Ilham (pemilik taman).

Tapi kata Pak Ilham, taman lagi tidak bisa dibuka soalnya pak Aryanto lagi ke luar kota. Jadinya ya sudah, saya langsung pulang," ujarnya.

"Saya lupa jam berapa menemukan jenazah Faisal tadi. Saya kaget, jadi sama sekali tidak lihat waktu," ujarnya.

Sosok Baik dan Pekerja Keras

Suasana duka terlihat jelas di kediaman Faisal, di Jalan warga Jalan Ratu Sianom, Kelurahan Satu Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Senin (23/11/2020).

Faisal (24 tahun), calon pengantin ini ditemukan meninggal dunia di kolam ikan.

Tetangga korban, Baya (44 tahun) mengatakan, Faisal pernah ikut suaminya bekerja sebagai petugas kebersihan.

"Dulu dia pernah ikut sekitar empat tahun lalu, karena suami saya bekerja di PT Pusri sebagai petugas kebersihan," ujar Baya, Senin (23/11/2020).

Ia menceritakan, Faisal merupakan anak pertama dari lima bersaudara.

Almarhum merupakan sosok anak baik dan sering bergaul di kampungnya.

Ia mengatakan, korban merupakan sosok pekerja keras.

"Dulu waktu kecil dia ini sering menjadi kuli panggul di pasar sekitaran sini," katanya.

Informasi yang dihimpun, Faisal akan melangsungkan pernikahan pada tanggal 13 Desember 2020.

Penjelasan Polisi

Polisi telah mendatangi kolam ikan tempat tenggelamnya calon pengantin tenggelam bernama Faisal, Senin (23/11/2020).

Kolam itu berada di Jalan Rawa Sari, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni kota Palembang.

Kasubag Humas Polrestabes Palembang Akp Iren menjelaskan kronologinya.

Awalnya korban bernama Faisal (24 tahun) mendatangi kolam dengan mengendarai sepeda motor untuk memberi makan kambing yang berada di sebelah kolam tersebut, Senin (23/11/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.

Kemudian datang seorang saksi bernama Sugiarto (38 tahun) untuk melihat korban yang sedang bekerja.

Sugiarto kemudian mendekat ke kolam untuk melihat barang-barang Faisal di dekat motornya.

Tidak lama kemudian, Sugiarto melihat ke arah kolam ada sandal yang terapung.

Mengetahui hal tersebut Sugiarto langsung menghubungi keluarga Faisal.

"Berdasarkan keterangan adik kandung korban bernama Ayu, korban selama ini sering kejang-kejang dan mulutnya berbusa," jelasnya.

Irene menuturkan, berdasarkan keterangan dari hasil pemeriksaan luar oleh piket identifikasi ditemukan bekas luka dibagian kepala belakang, diduga terjadi benturan pada saat korban terjatuh ke dalam kolam. (Shinta/ Pahmi/ SP/ Bayazir)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Bulan Depan Menikah, Meliarti Syok Seakan Tak Percaya Calon Suaminya Tewas Tenggelam

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas