Ada Suara Menggelegar, Petani Seketika Tergeletak saat Mencangkul, Tewas Tersambar Petir
Warga Desa Purwosari, Kecamatan Puring, Kebumen itu tersambar petir saat tengah mencangkul.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang petani bernama Irwan Siswoyo (32) tewas tergeletak di sawah.
Warga Desa Purwosari, Kecamatan Puring, Kebumen itu tersambar petir saat tengah mencangkul.
Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto, peristiwa memilukan itu terjadi di sawah Desa Purwosari Rt 01/01 Kecamatan Puring Kebumen sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (25/11).
Baca juga: Pasang GPS di Motor Istri yang Nekat Temui Selingkuhan, Suami Bunuh Selingkuhan di Tempat Karaoke
Saat itu korban bersama Marbini (62) tetangga korban tengah mencangkul di sawah.
Tiba-tiba terdengar suara yang memekakkan telinga.
"Kejadiannya sangat cepat. Sesaat setelah terdengar suara petir, korban tergeletak di sawah tak jauh dari temannya," jelas Iptu Sugiyanto, Rabu (25/11/2020)
Mengetahui korban tergeletak, Marbini bergegas lari ke rumah dan mengabarkan peristiwa itu. Tak lama kemudian, INAFIS Polres Kebumen bersama dengan Polsek Puring serta Puskesmas setempat datang ke lokasi kejadian mengecek kondisi korban.
Baca juga: Suami Bunuh Pria yang Hamili Istrinya: Keluarga Korban Izinkan Membunuh Asal Tak Pakai Senjata Tajam
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan tim medis, kuat dugaan korban meninggal karena tersambar petir," tutur Iptu Sugiyanto.
Pada tubuh korban terdapat sejumlah luka lecet akibat tersambar petir. Tak ingin kejadian serupa terulang, Iptu Sugiyanto berpesan kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada.
"Baiknya jika hujan, segala aktivitas di tanah lapang dihentikan. Ya, demi alasan keselamatan," tandasnya. (TribunJateng.com/Khoirul Muzaki)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Petir Sambar Irwan Siswoyo Saat Mencangkul di Sawah, Jenazah Penuh Luka Lecet