Tak Diberi Uang Untuk Menikah, Seorang Pria di Bireun Tega Bacok Ayah Kandung
Seorang anak tega membacok ayah kandungnya di Sukaramai, Makmur, Bireuen, Aceh, Kamis (26/11/2020) sekira pukul 16.00 WIB.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Serambinews.com, Yusmandin Idris
TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Seorang anak tega membacok ayah kandungnya di Sukaramai, Makmur, Bireuen, Aceh, Kamis (26/11/2020) sekira pukul 16.00 WIB.
Hasil penyelidikan polisi, pembacokan tersebut disebabkan korban tidak memberikan uang untuk biaya nikah pelaku.
Saat itu korban memang tidak memiliki uang.
“Informasi sementara, sang anak Msk (30) (tersangka) membacok orang tuanya karena meminta uang dari ayahnya untuk biaya kawin. Orang tuanya tidak ada uang saat diminta, maka terjadilah pembacokan,” ujar Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Dimmas Adhit Putranto SIK kepada Serambinews.com, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Menteri Bintang Puspayoga Sosialisasi Cegah KDRT Sejak Dini di Aceh
Kasat Reskrim mengatakan, keterangan dari sejumlah saksi saat dilakukan penyelidikan, tersangka adalah anak kedua dari Jufri Ismail dengan ibunya Juwairiah (almarhum).
Kemudian orang tuanya menikah lagi.
Beberapa waktu lalu, orang tuanya menjual harta.
Sebelum kejadian tersebut, tersangka sering mengamuk di rumah dan menghancurkan barang rumah tangga seperti piring dan lainnya.
Beberapa saat sebelum kejadian, ia mencari orang tuanya.
Namun, tidak bertemu.
Baca juga: Di Aceh, KSP Terima Aduan Bantuan Pemerintah Terkait Covid-19 Tak Tepat Sasaran
Kemudian tersangka mencari ke Keude Sukaramai.
Ia melihat orang tuanya sedang duduk di Pos jaga (sekarang dijadikan Pos Pencegahan covid-19) desa itu bersama seorang warga lainnya.
“Kabarnya, tersangka datang menjumpai orang tuanya meminta uang dari hasil penjualan harta untuk biaya kawin. Namun, orang tuanya tidak memiliki uang,” ujar Kasat Reskrim Polres Bireuen.
Mendapat jawaban tidak ada uang, maka tersangka mengamuk dan membacok orang tuanya.
Menjawab Serambinews.com, tersangka sering sakit-sakitan, Kasat Reskrim mengatakan, informasinya sering sakit, namun belum bisa dipastikan penyakitnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca 33 Kota Besar Kamis, 26 November 2020: Aceh, Surabaya dan Banjarmasin Hujan Petir
Rambut jarang dipangkas dan sering mondar mandir.
Namun, tidak pernah mengganggu orang lain.
Informasi diperoleh tim penyidik, dugaan penyebab tersangka membacok orang tuanya karena tidak diberikan uang.
Sementara, ia mengetahui orang tuanya pernah menjual harta.
Ditambahkan, tim penyidik akan memintai keterangan sejumlah saksi lainnya, termasuk orang tuanya (korban).
Untuk memastikan, motif terjadinya pembacokan.
“Korban belum bisa dimintai keterangan, karena masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Kasat Reskrim Polres Bireuen.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang anak di Makmur tega membacok ayah kandungnya.
Ia mengamuk, karena ayah tak ada uang saat diminta.
Peristiwa pembacokan itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis (26/11/2020) di dekat Pos Jaga, Desa Sukaramai, Makmur, Bireuen.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ternyata Minta Uang untuk Biaya Nikah, Motif Anak Bacok Ayah di Bireuen