Pasutri Tunanetra di Tasikmalaya Reaktif Covid-19, Petugas Kebingungan Karena Rumah Sakit Penuh
Pasangan suami istri (pasutri) penyandang tunanetra di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dinyatakan reaktif hasil rapid test.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Pasangan suami istri (pasutri) penyandang tunanetra di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dinyatakan reaktif hasil rapid test.
Keduanya kini masih berada di Puskesmas Ciawi, Tasikmalaya.
Pihak puskesmas kebingungan karena saat akan dirujuk ke RSU SMC Singaparna ternyata ruang isolasi sudah penuh.
Keduanya kini masih berada di ruang UGD Puskesmas.
"Kami kebingungan. Untuk sementara kedua pasangan suami istri ini masih berada di ruang UGD," kata Kepala UPT Puskesmas DTP Ciawi, Asep Rudi, Sabtu (28/11/2020).
Asep menyebutkan, jika pasien menjalani isolasi mandiri sudah tentu harus ada pengawasan yang ketat.
Baca juga: Per 28 November: Pasien Sembuh Covid-19 4.527, Total 441.983 Orang
Sementara petugas puskesmas terbatas.
"Mau dirujuk ke Wisma Haji pun tidak bisa karena harus ada hasil swab test," ujar Asep, seraya berharap segera ada solusi dari Pemkab Tasikmalaya.
Asep mengatakan, jika pasangan suami istri itu tetap berada di puskesmas berarti puskesmas harus ditutup sementara.
Baca juga: Update 28 November: Bertambah 5.418, Total Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Berjumlah 527.999
"Ini harus ada penanganan segera. Jika terlalu lama di puskesmas, mau tudak mau puskesmas harus ditutup sementara," ujar Asep.
Update pasien sembuh
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat terjadi penambahan kasus sembuh Covid-19 sebanyak 4.527 pasien.
Data tersebut didapat dari situs resmi covid19.go.id, yang dikutip Tribunnews, Sabtu (28/11/2020).