Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Aksi koboi terjadi di Jalan Mongosidi, Gilingan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/12/2020) sekira pukul 12.45 WIB.

Seorang saksi bernama Joko menuturkan, jika tak banyak warga yang mengetahui kejadian tersebut.

Ia sendiri mengatahui adanya aksi penembakan tersebut saat terdengar letusan beberapa kali.

Bahkan, saat tembakan pertama Joko mengira suara tersebut berasal dari tukang bangunan.

"Saya kira suara dari tukang bangunan, di dekat sini ada proyek pembangunan gedung," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (2/12/2020).

"Pas tembakan pertama saya kira seng dipukul-pukul, tapi setelah saya dengar lagi kok suaranya mirip," imbuhnya.

Mengetahui kejanggalan suara tersebut, ia lantas keluar dan mengecek keluar.

Baca juga: Mobil Alphard Ditembak di Banjarsari Solo, Korban Pengusaha Tekstil, Sopir Coba Menyelamatkan

Betapa kagetnya, saat Joko keluar ia melihat seorang pria yang diketahui berisial LJ (72) menenteng pistol di pinggir jalan.

"Warga di sini juga tidak banyak yang melihat, karena disini jalannya ramai," paparnya.

Ditambahkan olehnya, LJ keluar rumah bersamaan dengan sebuah mobil berwarna hitam.

"Orangnya lari ngejar sambil nembaki mobil, beruntung disini pas lampunya hijau jadi langsung melaju, kalau pas lagi ramai mungkin situasinya berbeda," terangnya.

Baca juga: Kisah Warga Klaten yang Dapat Ganti Rugi Tol Yogya-Solo Rp 1,5 M, Bakal Dipakai Bangun Kos-kosan

Tak lama kemudian, LJ mengeluarkan mobilnya untuk mengejar I.

"Saya kurang tau ditangkapnya dimana, yang jelas setelah kejadian itu polisi langsung datang kesini," pungkasnya.

Kronologi Kejadian

Keinginan pengusaha tekstil asal Kecamatan Jebres berinisial I (72) mencari makan siang berujung petaka.

Pasalnya, ia menjadi korban aksi koboi yang dilakukan pelaku berinisial LJ (72) di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Aksi tersebut dilakukan pelaku pada Rabu (2/12/2020) saat siang bolong.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menerangkan aksi penembakan bermula ketika korban keluar dari rumahnya, Jalan Abdul Rahman Hakim RT 04 RW 04, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Korban keluar rumah lantaran ingin mencari makan siang.

Baca juga: Bhayangkara Solo FC Bermarkas di Stadion Manahan, Hargianto Boyong Keluarga ke Solo

Ia berangkat menggunakan mobil alphard warna hitam AD 8945 JP bersama seorang sopir.

Saat menuju ke lokasi makan siang, mobil korban dihentikan tersangka berinisial LJ (72) bersama istrinya.

"Pelaku menghentikan mobil korban lantaran ingin menumpang," kata Ade, Rabu (2/12/2020).

Pelaku bersama istri pun masuk ke mobil korban kemudian meminta diantar ke sebuah rumah sarang walet yang diduga milik pelaku, di Jalan Monginsidi.

Sesampainya di lokasi, pelaku dan istri turun dari mobil korban.

Setelahnya meminta korban untuk turun dari mobil.

Permintaan tersebut ditolak korban.

Sopir korban kemudian melihat gelagat tidak baik dari tersangka setelah penolakan.

"Sopir kemudian melihat tersangka membawa senjata api yang ditaruh di bagian depan celana," terang Ade.

Baca juga: Ada Dugaan Penggelapan Arisan Total Rp 6 M di Solo, Polisi Imbau Korban Buat Laporan

Sopir korban kemudian langsung berusaha memutar balik mobil guna menyelamatkan I.

Aksi putar balik tersebut malah membuat tersangka marah besar.

Dikeluarkanlah pistol berjenis Walther kaliber 22 yang telah disimpan tersangka di balik celananya.

Senjata semi otomatis tersebut diketahui telah diisi peluru tajam berkaliber 22 mm.

Tembakan pertama dilepaskan tersangka dan mengenai kaca depan bagian kiri mobil korban.

Tembakan tersebut sampai melubangi kaca dan tembus ke jok depan mobil. Namun tembakan tersebut tidak mengenai siapapun.

Pelaku semakin kalap. 7 tembakan lain kemudian ditembakkan tersangka dan mengenai beberapa bagian mobil.

"Setelah itu korban kemudian mengamankan diri ke mako Brimob Den C Banjarsari," ucap Ade.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kesaksian Warga Lihat Mobil Pengusaha Tekstil Solo Ditembak: Pelaku Menenteng Pistol di Tengah Jalan