Pelaku Kalap, Lepaskan 8 Peluru dari Pistolnya, Padahal Bersama Istri Sempat Menumpang Mobil Korban
Penembakan mobil pengusaha tekstil berinisial I (70) di Solo di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Kota Solo, gemparkan warga.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa penembakan mobil pengusaha tekstil berinisial I (70) di Solo di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Kota Solo, Rabu (2/12/2020), menggemparkan warga.
Aksi koboi tersebut dilakukan seorang pria berinisial LJ. Usianya 72 tahun.
Kala itu menunjukkan pukul 12.00. Korban dan pelaku sepertinya saling kenal.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menerangkan aksi penembakan bermula ketika korban keluar dari rumahnya, Jalan Abdul Rahman Hakim RT 04 RW 04, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Baca juga: Penembakan Mobil Pengusaha Tekstil di Solo, Pelaku dan Korban Saling Kenal, Rekan Bisnis?
Korban keluar rumah lantaran ingin mencari makan siang. Ia berangkat menggunakan mobil alphard warna hitam AD 8945 JP bersama seorang sopir.
Saat menuju ke lokasi makan siang, mobil korban dihentikan tersangka berinisial LJ (72) bersama istrinya.
"Pelaku menghentikan mobil korban lantaran ingin menumpang," kata Ade, Rabu (2/12/2020).
Pelaku bersama istri pun masuk ke mobil korban kemudian meminta diantar ke sebuah rumah sarang walet yang diduga milik pelaku, di Jalan Monginsidi.
Baca juga: Penembakan Mobil Pengusaha Tekstil di Solo, Warga Panik Lihat Orang Tenteng Pistol
Sesampainya di lokasi, pelaku dan istri turun dari mobil korban. Setelahnya meminta korban untuk turun dari mobil.
Permintaan tersebut ditolak korban. Sopir korban kemudian melihat gelagat tidak baik dari tersangka setelah penolakan.
"Sopir kemudian melihat tersangka membawa senjata api yang ditaruh di bagian depan celana," terang Ade.
Sopir korban kemudian langsung berusaha memutar balik mobil guna menyelamatkan I.
Aksi putar balik tersebut malah membuat tersangka marah besar.
Baca juga: Kondisi Mobil Pengusaha Tekstil di Solo Setelah Dihujani 8 Peluru, Pelaku Pakai Pistol Walther
Dikeluarkanlah pistol berjenis Walther kaliber 22 yang telah disimpan tersangka dibalik celananya.
Senjata semi otomatis tersebut diketahui telah diisi peluru tajam berkaliber 22 mm.
Tembakan pertama dilepaskan tersangka dan mengenai kaca depan bagian kiri mobil korban.
Baca juga: Sebelum Lepaskan Tembakan ke Mobil Pengusaha Tekstil di Solo, Pelaku Emosi, Serukan Kalimat Ini
Tembakan tersebut sampai melubangi kaca dan tembus ke jok depan mobil. Namun tembakan tersebut tidak mengenai siapapun.
Pelaku semakin kalap. Tujuh tembakan lain kemudian ditembakkan tersangka dan mengenai beberapa bagian mobil.
"Setelah itu korban kemudian mengamankan diri ke mako Brimob Den C Banjarsari," ucap Ade.
Tak ada korban jiwa
Sebanyak 8 peluru menghujani mobil Toyota Alphard hitam bernopol AD 8945 JP milik I (72) di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Peluru tersebut ditembakkan pelaku berinisial LJ (72) menggunakan pistol Walther berpeluru kaliber 22 milimeter.
Akibatnya, beberapa bagian mobil milik pengusaha tekstil asal Kecamatan Jebres, Kota Solo berinisial I (72) berlubang.
Kaca spion dekat kursi sopir menjadi satu bagian mobil yang berlubang akibat tembakan.
Tembakan proyektil peluru yang melewati bagian tersebut tembus sampai jok penumpang bagian depan.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat aksi koboi tersebut.
"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil yakni mobil," kata Ade, Rabu (2/12/2020).
Dari tangan pelaku, sambung Ade, polisi berhasil mengamankan pistol Walther saat melakukan penangkapan.
Selain itu, juga ada tiga magazen yang diamankan polisi.
"Menyita barang bukti berupa 1 pistol jenis Walther berikut 3 magazen dan 62 butir peluru yang belum digunakan," ucap Ade.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Nasib Bos Pabrik Tekstil asal Solo, Setelah Mobil Mewahnya Diberondong Tembakan 8 Kali