Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pedagang Bakso Ditendang Pembeli hingga Terpental, Pelaku Emosi Diminta Bayar 4 Mangkok

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pedagang bakso ditendang pembeli hingga terpental viral di media sosial.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kronologi Pedagang Bakso Ditendang Pembeli hingga Terpental, Pelaku Emosi Diminta Bayar 4 Mangkok
Aryo Tondang
Mas Nasib saat menyajikan bakso kepada pembeli di kawasan Jalan Multatuli, Mayang Mangurai, Kotabaru, Kota Jambi, Rabu (2/12/2020) pukul 15.30 WIB. 

Akhirnya, Mas Nasib lebih memilih tempat lain untuk mencari rezeki untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya yang berada di Kota Bandung.

Dia juga tidak berniat untuk melaporkan tersebut ke kepolisian.

"Saya sudah ikhlas dan pasrah mas. Yang sudah berlalu biarlah. Saya tidak mau perpanjang masalah mas," kata Mas Nasib.

Menanggapi hal tersebut, Polsek Kotabaru mengaku akan menelusuri identitas pelaku.

"Kita akan selidiki identitas pelaku," kata Kapolsek Kotabaru, AKP Afrito Marbaro Macan, saat dikonfirmasi via Whatsapp, Rabu (2/13/2020) sore.

Bos Tukang Bakso Lapor Polisi

Setelah viral, pedagang bakso keliling di Kota Jambi, bos dari Mas Nasib akhirnya melaporkan tindakan penganiayaan yang dialaminya ke kepolisian.

Berita Rekomendasi

Mas Nasib mendapat 'tendangan kungfu' dari pria bermobil di Kota Jambi.

Muhammad Junaidi, bos dari tukang bakso keliling di Kota Jambi, saat ini tengah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, untuk melakukan visum.

"Iya sekarang dia lagi mau visum di Rumah Sakit Bhayangkara, setelah itu baru ke Polsek Kotabaru," kata Junaidi, saat ditemui ditempat usahanya, di kawasan Pasar Villa, Mayang Mangurai, Alam Barajo, Kamis (3/12/2020) pagi.

Baca juga: Terungkap Detik-detik 2 Pedagang Bakso Bunuh Rekannya di Kontrakan Bogor, Korban Dibunuh Saat Tidur

Baca juga: VIRAL Kisah Haru Pedagang Bakso yang Ketiduran saat Tunggui Dagangannya hingga Larut Malam

Sebelumnya, kata Junaidi, ia tidak mengetahui kejadian yang menimpa karyawannya tersebut.

"Dia diam saja, saya tidak tahu menau, saya tahunya dari orang mas, banyak yang nelpon saya," tambahnya.

Pada saat kejadian, katanya, karyawannya tersebut memang kembali lebih awal berjualan dan tidak membawa uang dengan alasan kondisi badannya kurang fit.

Namun, dirinya belum mengetahui bahwa Mas Nasib, yang belakangan diketahui bernama Iwan, mendapat kekerasan dari pembelinya beberapa hari lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas