Kronologi Pedagang Bakso Ditendang Pembeli hingga Terpental, Pelaku Emosi Diminta Bayar 4 Mangkok
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pedagang bakso ditendang pembeli hingga terpental viral di media sosial.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Akhirnya, Mas Nasib lebih memilih tempat lain untuk mencari rezeki untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya yang berada di Kota Bandung.
Dia juga tidak berniat untuk melaporkan tersebut ke kepolisian.
"Saya sudah ikhlas dan pasrah mas. Yang sudah berlalu biarlah. Saya tidak mau perpanjang masalah mas," kata Mas Nasib.
Menanggapi hal tersebut, Polsek Kotabaru mengaku akan menelusuri identitas pelaku.
"Kita akan selidiki identitas pelaku," kata Kapolsek Kotabaru, AKP Afrito Marbaro Macan, saat dikonfirmasi via Whatsapp, Rabu (2/13/2020) sore.
Bos Tukang Bakso Lapor Polisi
Setelah viral, pedagang bakso keliling di Kota Jambi, bos dari Mas Nasib akhirnya melaporkan tindakan penganiayaan yang dialaminya ke kepolisian.
Mas Nasib mendapat 'tendangan kungfu' dari pria bermobil di Kota Jambi.
Muhammad Junaidi, bos dari tukang bakso keliling di Kota Jambi, saat ini tengah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, untuk melakukan visum.
"Iya sekarang dia lagi mau visum di Rumah Sakit Bhayangkara, setelah itu baru ke Polsek Kotabaru," kata Junaidi, saat ditemui ditempat usahanya, di kawasan Pasar Villa, Mayang Mangurai, Alam Barajo, Kamis (3/12/2020) pagi.
Baca juga: Terungkap Detik-detik 2 Pedagang Bakso Bunuh Rekannya di Kontrakan Bogor, Korban Dibunuh Saat Tidur
Baca juga: VIRAL Kisah Haru Pedagang Bakso yang Ketiduran saat Tunggui Dagangannya hingga Larut Malam
Sebelumnya, kata Junaidi, ia tidak mengetahui kejadian yang menimpa karyawannya tersebut.
"Dia diam saja, saya tidak tahu menau, saya tahunya dari orang mas, banyak yang nelpon saya," tambahnya.
Pada saat kejadian, katanya, karyawannya tersebut memang kembali lebih awal berjualan dan tidak membawa uang dengan alasan kondisi badannya kurang fit.
Namun, dirinya belum mengetahui bahwa Mas Nasib, yang belakangan diketahui bernama Iwan, mendapat kekerasan dari pembelinya beberapa hari lalu.