Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelajar di Sigi Naik Alat Berat untuk Berangkat Sekolah, Begini Kisahnya

Bukan hanya air, bencana bandang yang melanda desa tersebut membawa material pasir, batu, dan kayu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pelajar di Sigi Naik Alat Berat untuk Berangkat Sekolah, Begini Kisahnya
handover/infopalu
Siswa Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Vumbulangi, Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah harus berjibaku untuk mengikuti ujian akhir semester secara tatap muka di sekolah. 

TRIBUNNEWS.COM, PALU - Siswa Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Vumbulangi, Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah harus berjibaku mengikuti ujian akhir semester secara tatap muka di sekolah.

Informasi dari akun Instagram @Infopalu dikutip TribunPalu.com, Rabu (2/12/2020), ujian tatap muka dilakukan karena di desa tersebut tidak terjangkau jaringan Internet.

Para pelajar pun harus menyeberangi sungai dengan bantuan alat berat yang tengah beroperasi di sungai itu.

Mereka duduk di bagian bucket atau keranjang eskavator untuk menyeberangi sungai.

Postingan itupun viral setelah ditonton 40.894 orang.

Pascabencana alam dua tahun silam, infrastruktur jalan dan jembatan di desa tersebut belum direhap pemerintah.

Baca juga: Viral, Seekor Buaya Sepanjang 2 Meter Terjebak di Parkiran Palu Grand Mal

Warga setempat pun harus mempertaruhkan nyawa untuk menyeberangi sungai.

Berita Rekomendasi

Desa seluas 185,08 kilometer persegi dan berpenduduk 2.420 jiwa itu dinyatakan tidak layak huni lagi setelah diterjang tiga kali banjir bandang sejak 28 April 2019, yang menimbun rumah-rumah warga dan fasilitas publik lainnya.

Bukan hanya air, bencana bandang yang melanda desa tersebut membawa material pasir, batu, dan kayu.

Material dari gunung di sekitar hulu sungai berjarak sekitar 20 kilometer dari desa.

Baca juga: Sedang Mencuci Ikan di Pinggir Sungai Nipah, Seorang Warga Hilang Disambar Buaya

Gempa 2018 melemahkan gunung dengan kandungan batu dan pasir di sana.

Guguran yang menjadi sedimen menutup jalur Sungai Ore dan mengalihkan alirannya langsung ke desa.

Sedimentasi Sungai Ore yang terus meninggi juga mengancam dusun-dusun lainnya bahkan desa tetangga.

Pemerintah setempat mengerahkan alat berat untuk normalisasi sungai.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Demi Ikuti Ujian, Pelajar Desa Bangga Sigi Tumpangi Alat Berat Seberangi Sungai

Sumber: Tribun Palu
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas