Teratas dalam Daftar KPK sebagai Calon Kepala Daerah Terkaya, Ini Reaksi Muhidin Saat Mengetahuinya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis 10 daftar calon kepala daerah dan wakil kepala daerah terkaya. Nama Muhidin di posisi teratas.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhidin berada di posisi teratas daftar calon kepala daerah terkaya. Total kekayaan Muhiddin Rp 674.227.888.866.
Hal itu diketahui setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis 10 daftar calon kepala daerah dan wakil kepala daerah terkaya.
Dihubungi terkait jumlah kekayaannya tersebut, Muhidin mengucapkan rasa syukur.
"Alhamdulillah aku termasuk terkaya yang mengikuti Pilkada," ujar Muhidin kepada Kompas.com, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Meski Gelaran Pilkada Serentak Digugat, PP Pemuda Muhammadiyah Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
Dengan jumlah kekayaan tersebut, Muhidin mengaku cukup rajin membayar pajak.
Bahkan, dia mengklaim pengampunan pajak (tax amnesty) yang dia bayarkan merupakan yang tertinggi di Kalsel.
"Dan aku juga termasuk tertinggi di Kalsel untuk bayar pengampunan pajak tax amnesty semalam," jelasnya.
Dikatakan Muhidin, jika nanti terpilih sebagai wakil gubernur Kalsel, dirinya tak lagi berpikir macam-macam karena sudah memiliki kekayaan.
Baca juga: Daftar 20 Calon Kepala Daerah Terkaya dan Termiskin yang Ikut Pilkada 2020
"Jadi kita laporkan apa adanya, yang penting kalau sudah ada duit banyak tidak memikirkan macam-macam lagi kalau terpilih, kaya aku wali kota dulu," tutupnya.
Diketahui, Muhidin merupakan mantan wali kota Banjarmasin periode 2010-2015.
Di Pilkada Kalsel, Muhidin bertandem dengan petahana Sahbirin Noor.
Baca juga: Mendagri Arahkan Kepala Daerah Konsisten Tegakkan Prokes Covid-19 dan Perhatikan Pemulihan Ekonomi
Mereka berdua diusung oleh koalisi partai dengan nomor urut 01.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan daftar 10 calon kepala daerah terkaya.
Daftar tersebut dirilis berdasarkan analisis KPK terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) para calon kepala daerah sebagai salah satu syarat mengikuti pemilihan kepala daerah ( pilkada).
"Ini yang orang selalu bilang, yang terkaya siapa sih, kita kumpulkan 10 terkaya gitu ya. Enggak ada niat apa-apa, cuma bilang dia lapor bahwa ini terkaya ada (kekayaannya) Rp 674 miliar gitu ya," kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Jumat (4/12/2020).
Calon kepala daerah dengan kekayaan tertinggi itu adalah calon wakil gubernur Kalimantan Selatan Muhidin yang memiliki harta sebesar Rp 674.227.888.866.
Sosok berlatar belakang swasta tersebut tercatat memiliki aset terbesar berupa 19 bidang tanah dan bangunan senilai total Rp 293.600.695.000.
Dia berharap data terkait kekayaan para calon kepala daerah ini dapat menjadi informasi tambahan bagi para pemilih sebelum memberikan suara pada Rabu (9/12/2020).
Berikut daftar calon kepala daerah terkaya di bawah Muhidin yang dirilis oleh KPK.
Calon kepala daerah yang mempunyai harta kekayaan terbanyak selanjutnya yakni Aep Syaepuloh.
Calon Wakil Bupati Karawang ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp 391.744.609.664.
Dikutip dari Wartakotalive.com, Aep Syaepuloh merupakan sosok yang cukup dikenal oleh masyarakat Karawang.
Pengusaha asal Karawang ini lahir pada 7 Oktober 1978.
Ia berpasangan dengan petahana Cellica Nurrachadiana dalam Pilkada 2020 ini.
Aep Syaepuloh dikenal sederhana dan membantu masyarakat, bahkan sebelum dirinya terjun ke politik.
Aep memiliki rumah singgah yang diperuntukkan bagi anak Yatim.
Ia telah memiliki dua rumah singgah, yaitu di Kecamatan Klari dan di Kecamatan Cikampek.
Menurutnya, rumah singgah yang berdiri sejak 2016 itu telah dihuni sekitar 60 orang.
Calon kepala daerah terkaya nomor tiga yakni Arbain M Noor.
Ia menjadi Calon Wakil Bupati Paser yang memiliki harta kekayaan sebesar Rp 289.813.510.845.
Arbain M Noor mempunyai istri bernama Dayang Junjung.
Berdasarkan biodata di akun Facebook resminya, Arbain M Noor baru saja berhenti menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Paser.
Ia menjadi Ketua Umum DPP LAP di Dewan Pengurus Pusat Lembaga Adat Paser.
Dirinya juga menjabat sebagai pembina di KONI Kabupaten Paser
Arbain M Noor menjadi Dewan Pakar di Dewan Pengurus Daerah Perhiptani Kabupaten Paser.
Ia juga menjadi pembina di Sanggar Seni & Budaya KEMILAU PASSEL Batu Sopang Paser Selatan.
Calon Bupati Bulukamba, Muchtar Ali Yusuf, memiliki harta kekayaan Rp 287.551.712.165.
Dilansir Wikipedia, Muchtar Ali Yusuf sering dipanggil sebagai Andi Utta.
Ia lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan pada 12 Februari 1967.
Muchtar Ali Yusuf ikut dalam organisasi Perbakin, International Zepril Association, Gapeksi, dan Asosiasi Perusahaan Bongkar.
Calon Wali Kota Manado ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp 273.575.845.945.
Dikutip dari TribunManado.co.id, Andrei Angouw lahir di Kota Manado pada 23 Mei 1971.
Ayahnya bernama Eddy Angouw, pemain top bulu tangkis asal Langowan, Kabupaten Minahasa.
Pendidikan S1 dan S2-nya diraih di University of Southern California di Amerika Serikat.
Pada 1994, Andrei pulang ke Kota Manado, lalu berkiprah sebagai pengusaha.
Kemudian bergelut di partai politik dengan bergabung di PDI Perjuangan.
Jabatan politiknya saat ini, Bendahara DPD I PDI Perjuangan Sulawesi Utara (Sulut).
Ia dikenal sebagai orang dekat Ketua PDIP Sulut Olly Dondokambey sekaligus Gubernur Sulut.
Sebelum resmi ditetapkan sebagai calon Wali Kota Manado 2020, Andrei Angouw menjabat Ketua DPRD Sulut.
Modal politik, ekonomi, dan sosial hingga pengalaman kepemimpinan dinilai ada pada Andrei.
Ia terpilih duduk di DPRD Sulawesi Utara selama tiga periode yakni periode 2009-2014, 2014-2019, dan periode 2019-2024.
Hadianto Rasyid menjadi Calon Wali Kota Palu dengan harta kekayaan sebesar Rp 263.582.578.396.
Hadianto Rasyid lahir di Palu pada 10 Juli 1975.
Dikutip dari Wikipedia, ia pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, Jawa Timur.
Dirinya lalu melanjutkan kuliah di Universitas Pancasila Jakarta.
Ia sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Sulawesi Tengah periode 2014-2015.
Calon Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara ini mempunyai harta kekayaan Rp 222.007.796.662.
Wenny Lumentut lahir pada 12 November 1961.
Dikutip dari TribunManado.co.id, Wenny Lumentut dicopot dari jabatan Ketua DPD Gerindra Sulawesi Utara.
Ia mengaku tidak kaget dengan pencopotannya dari Ketua DPD Gerindra Sulut itu.
Dia menyadari pergantian pengurus itu sudah diatur lewat mekanisme partai, sepenuhnya di DPP
Wenny sebelumnya dikaitkan dengan PDIP, ia punya hubungan dengan Ketua DPD PDIP, Olly Dondokambey.
Calon Wali Kota Makassar, M Ramdhan Pomanto, mempunyai kekayaan sebesar Rp 197.522.838.457.
Mohammad Ramdhan Pomanto biasa dikenal sebagai Danny Pomanto.
Dilansir Wikipedia, ia lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 30 Januari 1964.
Dirinya merupakan mantan Wali Kota Makassar periode 2014-2019.
Danny Pomanto adalah seorang arsitek dan mantan dosen jurusan arsitektur di Universitas Hasanuddin, Makassar.
Ia sebelumnya pernah bertarung dalam pemilihan Gubernur Gorontalo namun gagal.
Olly Dondokambey menjadi Calon Gubernur Sulawesi Utara.
Ia memiliki total kekayaan sebesar Rp 179.156.295.217.
Olly Dondokambey lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 18 November 1961.
Ia sebelumnya duduk di Komisi XI dan dipercaya menjadi Wakil Ketua Badan Anggaran.
Mengutip Wikipedia, Olly kembali terpilih menjadi wakil rakyat periode 2014-2019.
Sejak 2009, Ia dipercaya menjadi Bendahara Fraksi PDI Perjuangan.
Setahun kemudian, dia diberi jabatan strategis, sebagai Bendahara Umum DPP PDIP hingga 2015.
Ia kembali dipercaya menjabat Bendahara Umum PDIP untuk periode 2015-2020.
9. Fadli Ananda
Calon kepala daerah terkaya terakhir yakni Fadli Ananda.
Calon Wakil Wali Kota Makassar ini mempunyai kekayaan sebesar Rp 149.259.675.073.
Dikutip dari TribunTimur.com, dr Fadli Ananda SpOg M Kes (34) merupakan Direktur PT Ananda Idy Bahagia.
Pria kelahiran Ujung Pandang, 1 Juni 1985 ini menyebut anak muda di Kota Makassar juga memiliki banyak potensi.
Ia pun mendapat support dari tim Energi Baru yang terdiri dari anak muda Kota Makassar.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Wartakotalive.com/Joko Supriyanto) (TribunManado.co.id/Jumadi Mappanganro/Rhendi Umar) (TribunTimur.com/Nur Fajriani R) (Kompas.com/Ardito Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dirilis KPK sebagai Calon Wakil Kepala Daerah Terkaya, Muhidin: Alhamdulillah dan tribunnews.com dengan judul PROFIL 10 Calon Kepala Daerah Terkaya di Pilkada 2020: Cawagub Kalsel hingga Cawawali Makassar