TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakek bernama Tadjeri (95) dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Setelah dinyatakan positif corona, Tadjeri langsung menjalani isolasi selama 14 hari di Rusunawa Nipah Kuning Dalam, Pontianak.

Keberadaan kakek 95 tahun di rusunawa cukup menyita perhatian.

Bahkan, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, sampai berkunjung ke rusunawa demi melepas kepulangan Tadjeri.

Baca juga: Klaster Baru Corona, Ratusan Siswa SMK Negeri Jateng di Semarang Positif Covid-19

Baca juga: Fakta 179 Siswa di Jateng Positif Covid-19, Gejala Demam, Ganjar Pranowo Hentikan Belajar Tatap Muka

Dikutip Tribunnews.com dari YouTube KOMPASTV, Jumat (4/12/2020), putra Tadjeri bernama Azwar sudah menanti-nanti kepulangan ayahnya.

Azwar menceritakan, ayahnya yang berusia hampir satu abad itu tinggal bersama ibu yang berusia 83 tahun, serta adiknya, Arif.

Pihak pertama yang terpapar corona adalah Arif.

"Kan di rumah satu keluarga ada tiga orang, ibu, bapak, sama adik saya, jadi yang terpapar pertama itu adik saya," ungkap Azwar di rusunawa, Jumat siang.

Setelah Arif diisolasi, Tadjeri dan sang istri butuh beberapa hari untuk mengetahui hasil swab test mereka.

Baca juga: Subuh-subuh Antar Pasien Covid-19, Ambulance Ini Malah Tabrak Truk

Baca juga: Jumlah Pasien COVID-19 yang Sembuh Capai 82 Persen, Papua Masuk 5 Besar Kesembuhan Harian Tertinggi

"Adik yang terpapar begitu dapat hasil yang positif langsung dibawa kemari (rusunawa)," ujar Azwar.

Ternyata Tadjeri dinyatakan positif dan sang istri negatif.

Meski positif Covid-19, Tadjeri tidak memiliki penyakit berat, sehingga hanya menjalani isolasi dengan pemantauan dokter dan perawat.

Selain itu, kesembuhan Tadjeri juga didukung dengan semangatnya untuk sembuh.

Bahkan Tadjeri tidak pernah absen untuk mengikuti senam pagi.

Hal ini diungkapkan Dokter Rusunawa Isolasi Gejala Ringan Covid-19 Pontianak, Panggi.

"Setiap hari kita evaluasi, alhamdulillah tidak ada kendala yang terlalu berat," kata Panggi.

Baca juga: Peningkatan Kasus Covid-19 Landai, Jakarta Utara Masuk Zona Oranye

Baca juga: Korupsi Bansos Covid, Pejabat Kemensos Ditangkap, Pernyataan Lama KPK Soal Ancaman Pidana Mati Viral

Karena usia Tadjeri yang hampir satu abad, Wali Kota Edi pun turut menyorot perkembangan kesehatan warganya itu.

"Saya sengaja datang ke rusunawa, tempat ruang isolasi yang gejala ringan," ujar Edi.

Selain mengunjungi Tadjeri, Edi juga sekaligus memantau kondisi rusunawa tempat warganya dirawat.

"Ini ada Pak Tadjeri umurnya 95 tahun, makanya saya juga sekaligus melihat pelayanan di sini," tuturnya.

Untuk ke depannya, Edi berharap tingkat kesembuhan, terutama di daerahnya bisa meningkat.

"Untuk tingkat kesembuhannya, kita harapkan bisa lebih cepat," harap Edi.

Edi juga berharap, para penyintas Covid-19 bisa menjadi inspirasi agar pasien lain semakin semangat untuk bisa sembuh.

Serta masyarakat sekitar bisa semakin ketat menerapkan protokol kesehatan.

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)