Kesal Ritual Gandakan Uang Gagal, Pria Ini Malah Dianiaya hingga Tewas oleh Pelaku
Seorang pria yang mengaku bisa menggandakan uang menganiaya korbannya hingga tewas.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Setelah itu korban menghilang dan hari Selasa (17/11/2020), sekira pukul 20.00 WIB, korban ditemukan oleh warga dalam keadaan tengkurap dan mengeluarkan bau tidak sedap," ungkap Kapolres.
Hasil pemeriksaan terhadap tersangka Imam, motif dirinya melakukan pembunuhan ini berawal dari upaya menggandakan atau memperbanyak uang.
Baca juga: Menyelinap ke Kamar Istri Orang Lalu Berbuat Asusila, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga
Baca juga: Pria Pedagang Sayur Ngaku Bisa Gandakan Uang, Bawa Kabur Duit Korban Rp 51 Juta
Yang mana sebelumnya korban bersama dengan istrinya telah menyerahkan uang tunai sebanyak Rp 10 Juta kepada pelaku.
Karena proses menggandakan uang tersebut tidak berhasil, korban marah dan pelaku kesal.
Sehingga saat korban sedang duduk bersila sambil ritual pelaku langsung memukul kepala korban.
"Kepala korban dipukul tepat pada bagian belakang sebanyak satu kali dengan kayu gelam sepanjang sekira 1 meter," beber Kapolres.
Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tulangbawang.
Polisi bakal menjerat tersangka dengan pasal 338 KUHP Sub pasal 351 ayat 3 KUHP.
(Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Polisi Ungkap Motif Dibalik Penemuan Mayat Laki-laki di Kampung Bumi Dipasena Makmur