Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ritual Gandakan Uang Gagal, Korban yang Kesal Sudah Bayar Rp 10 Juta Malah Dipukul hingga Tewas

Peristiwa dukun gadungan di Tulangbawang ini diawali dari temuan mayat laki-laki pada 11 November 2020 lalu.

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Ritual Gandakan Uang Gagal, Korban yang Kesal Sudah Bayar Rp 10 Juta Malah Dipukul hingga Tewas
www.grid.id
Ilustrasi jenazah. Peristiwa dukun gadungan di Tulangbawang ini diawali dari temuan mayat laki-laki pada 11 November 2020 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria yang mengaku bisa menggandakan uang memukul korbannya hingga tewas.

Peristiwa ini diawali dari temuan mayat laki-laki pada 11 November 2020 lalu.

Akhirnya Polsek Rawajitu Selatan bersama Tekab 308 Polres Tulangbawang berhasil mengungkap misteri penemuan mayat itu.

Mayat tersebut ditemukan oleh warga dalam posisi telungkup, di Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, sekitar pukul 20.00 wib.

Baca juga: Sekeluarga Tidur Sekamar, Ayah Tiri Umur 65 Tahun Nekat Panggil Sayang dan Rudapaksa Anak

Belakangan diketahui, identitas mayat itu adalah Sumari alias Yanto (34), warga Jalan Pisang, Kampung Gedung Karya Jitu, Kecamatan Rawajitu Selatan, Tulangbawang.

Kapolres Tulangbawang AKBP Andy Siswantoro, mengungkapkan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi, dapat disimpulkan Sumari alias Yanto merupakan korban pembunuhan.

"Dugaan awal kita, korban dibunuh oleh orang yang dikenal korban. Dan diketahui terakhir pelaku bersama dengan korban. Ini berdasarkan hasil ola TKP," ujar Kapolres AKBP Andy Siswantoro, Jumat (04/12/2020).

Berita Rekomendasi

Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku pembunuhan tersebut diketahui bersembunyi di rumah keluarganya.

Mendapat bukti petunjuk itu, petugas gabungan langsung bergerak melakukan pengejaran.

Polisi pun mengendus keberadaan pelaku hingga ke wilayah Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan.

Pada Rabu (02/12/2020), sekira pukul 22.00 WIB, pelaku pembunuhan berhasil ditangkap saat berada di Desa Karang Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Baca juga: Tak Tahan Suami Hobi Mabuk, Istri Nekat Aniaya dengan Kapak hingga Tewas

"Pelaku diketahui bernama Imam Tato (30) alias Putra, warga jalan poros, Kampung Gedung Karya Jitu, Kecamatan Rawajitu Selatan, Tulangbawang," papar Andy.

Kapolres menjelaskan, aksi pembunuhan itu bermula pada Minggu (15/11/2020), sekira pukul 23.30 WIB, korban dijemput oleh pelaku saat sedang berada di rumahnya.

Mereka lalu pergi bersama dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih.

"Setelah itu korban menghilang dan hari Selasa (17/11/2020), sekira pukul 20.00 WIB, korban ditemukan oleh warga dalam keadaan tengkurap dan mengeluarkan bau tidak sedap," ungkap Kapolres.

Hasil pemeriksaan terhadap tersangka Imam, motif dirinya melakukan pembunuhan ini berawal dari upaya menggandakan atau memperbanyak uang.

Yang mana sebelumnya korban bersama dengan istrinya telah menyerahkan uang tunai sebanyak Rp 10 Juta kepada pelaku.

Karena proses menggandakan uang tersebut tidak berhasil, korban marah dan pelaku kesal.

Sehingga saat korban sedang duduk bersila sambil ritual pelaku langsung memukul kepala korban.

"Kepala korban dipukul tepat pada bagian belakang sebanyak satu kali dengan kayu gelam sepanjang sekira 1 meter," beber Kapolres.

Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tulangbawang.

Polisi bakal menjerat tersangka dengan pasal 338 KUHP Sub pasal 351 ayat 3 KUHP. (Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Polisi Ungkap Motif Dibalik Penemuan Mayat Laki-laki di Kampung Bumi Dipasena Makmur

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas