Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tertarik Mandi di Kolam Bekas Galian, Dua Gadis Kakak Beradik Tewas Tenggelam

Dua gadis kakak beradik di Aceh Tamiang Nabila Ramadani (12) dan Dela Anggraini tewas tenggelam di kolam bekas galian beko di areal perkebunan sawit.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Tertarik Mandi di Kolam Bekas Galian, Dua Gadis Kakak Beradik Tewas Tenggelam
Grid.ID
Dua gadis kakak beradik di Aceh Tamiang Nabila Ramadani (12) dan Dela Anggraini tewas tenggelam di kolam bekas galian beko di areal perkebunan sawit Dusun Pang, Kampung Lubukbatil, Bendahara, Aceh Tamiang. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa dua gadis kakak beradik di Aceh Tamiang.

Nabila Ramadani (12) dan Dela Anggraini tewas tenggelam di kolam bekas galian beko di areal perkebunan sawit Dusun Pang, Kampung Lubukbatil, Bendahara, Aceh Tamiang.

Insiden itu terjadi pada Sabtu (5/12/2020) saat keduanya mandi di kolam bekas galian tersebut.

Kedua kakak beradik yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu sempat dibawa ke Puskesmas Sungai Iyu, namun tim medis menyatakan keduanya sudah meninggal.

Kapolsek Bendahara, AKP Asrul Rinaldi menjelaskan, insiden maut ini bermula saat kedua korban bersama adiknya, Nurmala (7), menyusul abang mereka, Indra (27) memasang bubu ikan.

Berkisar 100 meter dari lokasi Indra memasang bubu, korban tertarik mandi di genangan air bekas galian yang masih di areal perkebunan.

Asrul menjelaskan, genangan air itu berupa bekas galian parit yang terisi penuh air hujan yang mengguyur deras sepanjang hari.

Baca juga: Berawal Main Seluncuran saat Hujan di Tepi Sungai Bengawan Solo, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam

Baca juga: Balita Tenggelam Tersangkut di Lumpur hingga Tewas akibat Perahu Wisata yang Ditumpangi Terbalik

BERITA TERKAIT

“Kondisi hari itu baru saja hujan, jadi mereka tertarik mandi-mandi. Rupanya dalam, langsung tenggelam keduanya,” kata Asrul, Minggu (6/12/2020).

Nurmala yang melihat kedua kakaknya tenggelam kemudian berlari menjemput Indra melaporkan kejadian maut itu.

Upaya pertolongan pertama yang dilakukan Indra tidak membuahkan hasil karena keduanya sudah terlanjur kehabisan nafas.

“Menurut keterangan dokter Puskesmas Sungai Iyu, bahwa korban murni meninggal karena kekurangan oksigen dan kondisi tubuh pada korban tidak ditemukan sebab-sebab adanya indikasi akibat kekerasan atau penganiayaan,” beber Asrul.

Asrul menambahkan, pihak keluarga juga tidak berkenan jasad korban dilakukan autopsi, sehingga diputuskan langsung dikebumikan pada hari itu juga.

(Serambinews.com, Rahmad Wiguna)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Tragis! Kakak Beradik Ini Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian, Begini Kronologisnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas