TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua remaja kembar di Desa Bobozioli Loloana'a, Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias ditemukan tewas tercebur ke dasar sumur saat mencuci.

Mereka adalah siswi SMK bernama Adinda Apriliani Batee (16) dan Amanda Apriliana Batee (16) warga Dns lll Desa Tetehosi Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias.

Humas Polres Nias, Iptu Yasden Hulu menyebutkan kronologi peristiwa terjadi pada Senin 7 Desember 2020 sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat itu kedua korban berangkat dari rumahnya menuju sumur untuk mencuci pakaian di sumur umum.

"Selanjutnya sekitar pukul 16.00 WIB orang tua korban mencari keberadaan anaknya karena sudah sore namun belum juga pulang ke rumah. Kemudian orang tua korban mendapat informasi bahwa anaknya pergi mencuci pakaian ke sumur yang tidak jauh dari rumahnya yang jaraknya sekitar 100 meter," kata Iptu Yasden saat dikonfirmasi tribunmedan.id, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Nenek 70 Tahun Tewas Terperosok ke Lubang Bekas Sumur yang Tertutup Banjir di Purbalingga

Yasden menyebutkan mendapat informasi tersebut orang tua kedua korban langsung menuju sumur tersebut tempat biasa anaknya mencuci pakaian.

Setibanya di sumur tersebut dia hanya melihat pakaian yang dicuci anaknya dan tidak menemukan keberadaan kedua anak kembarnya itu.

"Selanjutnya orang tua korban meminta tolong kepada warga sekitar untuk mencari keberadaan anaknya. Setelah dicari ke berbagai tempat namun keberadaannya tidak ditemukan juga sehingga mereka curiga bahwa anaknya telah tenggelam ke dalam sumur," kata dia.

Selanjutnya salah seorang warga Ama Esti berusaha menyelam ke dalam sumur dan ternyata dia menemukan salah satu korban tersebut di dalam sumur.

Dia langsung mengangkat ke luar dari dalam sumur namun sudah tidak bernyawa lagi.

Kemudian dibantu warga lainnya kembali dilakukan pencarian ke dasar sumur dan menemukan korban yang kedua.

Setelah itu kedua korban dibawa ke rumah duka oleh keluarga korban dan masyarakat setempat.

"Selanjutnya personel Polsek Idanogawo dan Petugas Puskesmas Idanogawo melakukan autopsi luar kepada kedua korban namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelas Yasden.

Baca juga: Sedang Istirahat, Petani 65 Tahun Tewas Tercebur Sumur Sedalam 26 Meter

Yasden menyebutkan dugaan sementara di saat korban mencuci pakaian, salah satu korban terpeleset ke dalam sumur dan saudari kembarnya berusaha membantu.

"Namun anak tersebut juga masuk ke dalam sumur sehingga dua-duanya masuk dan tenggelam di dalam sumur tersebut. Pihak Polsek Idanogawo masih terus melakukan penyelidikan kejadian tenggelamnya kedua korban tersebut. Informasi dari keluarga kedua korban tidak pandai berenang," jelasnya. (vic/tribunmedan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TRAGIS Dua Gadis Kembar di Nias Ditemukan Tewas Tenggelam Dalam Sumur