Hasil Hitung Cepat Pilgub Kalsel dan Kalteng Ketat, Selisih Tak Sampai Satu Persen
Hitung Cepat di Pilgub Kalteng Sugianto-Edy mendapatkan 50,75 persen suara, sedangkan Ben Brahim S. Bahat-Ujang Iskandar, mendapat 49,25 persen suara
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Hasil hitung cepat pemilihan Gubernur Provinsi Kalteng dan Kalsel menunjukkan hasil yang mengejutkan karena selisihnya kurang dari dua persen.
Di Kalimantan Selatan, berdasarkan hitung cepat lembaga Survei Indikator menunjukkan pasangan nomor urut 1 Sahbirin Noor–Muhidin mengemas 49,97 persen persen pada pukul 17.13 Wita, sementara pasangan Denny-Difriadi mengantongi 50,03 persen dari total suara masuk sebesar 83,33 persen.
Charta Politica menunjukkan bahwa pasangan H2D kembali unggul dengan perolehan suara 50,49 persen dan pasangan Paman BirinMu memperoleh suara 49,51persen dari total suara masuk sebesar 85 persen.
Sebaliknya, pasangan paslon nomor urut 1 H Sahbirin Noor-H Muhidin (Paman BirinMu) mengklaim unggul dibanding paslon pesaing dalam Pilgub Kalsel Tahun 2020 melalui metode quick count atau hitung cepat internal.
Tim Pemenangan Paman BirinMu mengklaim unggul dengan perolehan suara 51,48 persen dibanding perolehan Paslon Nomor Urut 2, H Denny Indrayana-H Difriadi (H2D) 48,52 persen.
Baca juga: 24.793 Personel Gabungan Amankan Pilkada Serentak 2020 di Kalsel
Sementara di Pilgub Kalteng, hitung cepat Voxpol Center pada Rabu (9/12/2020) hingga 18.00 WIB untuk calon nomor urut 2, Sugianto Sabran dan Edy Pratowo, unggul tipis.
Sugianto-Edy mendapatkan 50,75 persen suara, sedangkan calon nomor urut 1, Ben Brahim S. Bahat dan Ujang Iskandar, mendapat 49,25 persen suara
Cagub Kalsel, Denny Indrayana mengakui beberapa survei pun menyebutkan dia unggul.
"Saksi di setiap TPS, mayoritas saksi relawan. Quick count lembaga tidak ada. Kami tidak ada dana untuk membayar karena pasti mahal. Kami qiuck count swadana, mandiri saja dan itu pun untuk internal," kata Denny Indrayana.
Meski Denny menyebutkan tidak ada dana, rupanya di beberapa lembaga survei unggul sementara adalah pihaknya.
Kendati demikian, Denny Indrayana meminta relawan dan semua pendukung untuk terus mengawal tren kemenangan hingga tuntas.
"Kami masih tunggu penghitungan yang resmi dari KPU. Namun kita harus kwal suara yang ada," kata Denny.
Denny mengklaim memang suara dia di beberapa kota di Kalsel unggul rata-rata.
"Rata-rata unggul, di semua kota," kata dia.
Saat ditanya daerah mana saja yang unggul? Denny Indrayana tidak menjelaskan.
"Ya di kota kota besar termasuk di Banjarmasin," kata Denny Indrayana.
Namun hasil sementara tak membuat Denny bersuka cita, sebab ia masih menunggu perhitungan suara akhir.
"Kembali ke yang tadi. Ini oerjuangan belum selesai. Karena itu, harus mengawal semua tahapan perhitungan sampai batas akhir," kata Denny Indrayana.
Tim Internal Birin Mengklaim Menang
Tim Kampanye dan Pemenangan Paslon Nomor Urut 1 H Sahbirin Noor-H Muhidin (Paman BirinMu) mengklaim unggul dibanding paslon pesaing dalam Pilgub Kalsel Tahun 2020 melalui metode quick count atau hitung cepat internal.
Tim Pemenangan Paman BirinMu mengklaim unggul dengan perolehan suara 51,48 persen dibanding perolehan Paslon Nomor Urut 2, H Denny Indrayana-H Difriadi (H2D) 48,52 persen.
Ini Ketua Tim Kampanye dan Pemenangan Paslon Paman BirinMu, M Rifqinizamy Karsayuda, dalam jumpa pers di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Rabu (9/12/2020) sore.
"Alhamdulillah, hasilnya kendati tidak sesuai dengan ekspektasi kami dengan kemenangan prosentase besar, kami unggul dibanding Paslon Nomor Urut 2 H Denny Indrayana-H Difriadi dengan perolehan 51,48 persen berbanding dengan 48,52 persen atau sekitar 2,9 persen," kata Rifqi.
Rifqi menjelaskan, hitung cepat internal tersebut didasarkan pada data yang diterima dari para saksi-saksi yang ditempatkan di setiap TPS di seluruh kabupaten/kota se-Kalsel.
"Margin of error dari quick count ini 1,9 persen, karena itu kami berani kemudian mengumumkan ini sebagai Insha Allah sebuah kemenangan dalam Pilgub Kalsel 2020," lanjutnya.
Menurutnya, dari hitung cepat internal yang dilaksanakan pihaknya, Paslon Paman BirinMu unggul di beberapa Kabupaten/Kota.
Di antaranya di Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kabupaten Tapin dan Kabupaten Kotabaru.
"Di kawasan Hulu Sungai, beberapa tempat kita bersaing ketat dan beberapa tempat kita harus akui kekalahan. Tapi prinsipnya kita tadi unggul 2,9 persen. Di Banjarmasin unggul 1,5 persen," klaim Rifqi.
Petahana Unggul di Hitung Cepat
Sementara hitung cepat atau quick count sementara dari Voxpol Center pada Rabu (9/12/2020) hingga 18.00 WIB untuk Pilkada Kalimantan Tengah 2020 menunjukkan calon nomor urut 2, Sugianto Sabran dan Edy Pratowo, unggul tipis.
Sugianto-Edy mendapatkan 50,75 persen suara, sedangkan calon nomor urut 1, Ben Brahim S. Bahat dan Ujang Iskandar, mendapat 49,25 persen suara.
Suara yang masuk sudah mencapai 90 persen. Hitung cepat ini ditayangkan langsung oleh Kompas TV.
Hasil quick count ini bukan hasil resmi.
KPU nantinya akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilkada Kalimantan Tengah 2020.
Ben-Ujang diusung Demokrat, Hanura, dan Gerinda sedangkan Sugianto-Edy diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKB, PKS, Perindo, PPP, dan PAN. (Banjarmasin Post Achmad Maudhody/Nurholis Huda/Kompas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Banjarmasin Post berjudul "Hasil Sementara Quick Count Poltracking Pilkada Kalteng, Data Masuk 90 Persen, Sugianto-Edy Unggul Tipis, Pilkada Kalsel 2020, Diunggulkan di TPS Perkotaan Denny Indrayana Bersyukur dan Minta Dikawal, Pilkada Kalsel 2020, Sampaikan Hasil Quick Count Internal, Tim Paman BirinMu Klaim Unggul
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.