TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA -- Seorang wanita di Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dikabarkan hilang terseret arus sungai saat menyeberang bersama keluarganya, Jumat (11/9) sore.

Tiani (20) bersama suami dan seorang adiknya nekat menyeberangi Sungai Ciogong yang berarus deras.

Namun, saat tiba di tengah sungai, pegangan sang suami pada istri tiba-tiba lepas.

Tak pelak Tiani langsung hilang terseret arus deras.

Hingga Sabtu (12/12) siang tim SAR gabungan masih berupaya mencari ibu muda tersebut.

Diduga korban sudah terbawa arus hingga Sungai Ciandum.

Seorang petugas Tagana Kecamatan Cipatujah, Jembar, menuturkan, satu keluarga yang terdiri sepasang suami istri serta adik istri, Jumat sore itu hendak pulang ke rumah sehabis berkebun.

"Mereka terpaksa menyeberangi Sungai Siogong, anak Sungai Ciandum, yang sedang deras arusnya, karena tidak ada alternatif lain," ujar Jembar, saat memberikan keterangan kepada tim SAR Kantor Tasikmalaya.

Saat menyeberangi sungai, ketiganya saling berpegangan.

"Namun sesampainya di tengah, entah kenapa pegangan terhadap korban lepas dan korban langsung hanyut dan tenggelam," kata Jembar.

Menurut Jembar, keluarga nahas ini berangkat ke kebun pagi hari, juga menyeberangi Sungai Ciogong.

Namun saat itu arus sungai masih normal.

"Memasuki sore hari setelah diguyur hujan, arus sungai menjadi deras dan ketiga orang ini nekat menyeberang," kata Jembar. (Firman Suryaman)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Nekat Nyebrang Sungai Saat Arus Deras, Suami dan Ipar Selamat, Istri Hanyut Gara-gara Ini