TRIBUNNEWS.COM - Kawanan spesialis pencuri kabel fiber milik PT Telkom dibekuk petugas kepolisian.

Mereka 'dihadiahi' timah panas lantaran melawan saat diamankan petugas.

Para pelaku merupakan warga Probolinggo yang melancarkan aksi pencurian di Gresik.

Diketahui, keempat pelaku itu adalah Abdul Karim (40), Saifullah (32), warga Desa Sumberduren, Kecamatan Krucil.

Kemudian, Ahmad (25), dan Abdul Sofi (29), warga Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Probolinggo.

Kapolsek Cerme, AKP Nur Amin menuturkan, keempat pelaku tiba di Gresik dengan mengendarai mobil N 1578 NB.

Mobil diparkir jauh dari lokasi kejadian pada Rabu (9/12/2020) pukul 00.30 Wib.

Mereka berjalan kaki, menuju lokasi sambil melihat situasi.

Baca juga: Dua Terduga Pelaku Pencuri Motor Legenda Persija Jakarta Beraksi dalam 5 Menit

Dirasa aman, mereka langsung berbagi tugas, beraksi di bawah jembatan Desa Iker-iker Geger, Kecamatan Cerme.

Dengan membawa sejumlah alat, mereka langsung merusak pipa pembungkus kabel optik dengan mesin las.

Selanjutnya memotong kabel serat optik itu. Aksi warga Probolinggo ini diketahui saksi yang sedang menuju tambak.

Polisi yang mendapat laporan adanya pencurian, langsung menuju lokasi.

Melihat petugas datang, keempat maling itu lari tunggang langgang, mobil yang diparkir pun ditinggal.

"Mereka berempat memotong kabel tembaga di bawah jembatan," kata Nur Amin, Minggu (13/12/2020).

Polisi lansung melakukan pengejaran. Keempat pelaku kabur meninggalkan kendaraannya di tepi jalan.

Baca juga: Pencuri di Tambora Terekam CCTV Bawa Karung Saat Mencuri di Supermarket

Ternyata di mobil itu ada seseorang pria bernama Malik. Dia kenal dengan keempat pelaku.

Akhirnya petugas memancing ketiga pelaku menggunakan handphone.

Setelah diketahui lokasi persembunyiannya, petugas langsung melakukan pengejaran dan menangkap mereka yang lari hingga ke arah Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Nur Amin menambahkan, dalam proses penangkapan, ketiga pelaku diantaranya melakukan perlawanan dan mengancam jiwa petugas.

"Kami memberikan tindakan tegas terukur melumpuhkan pelaku," pungkasnya.

Petugas masih mengembangkan kasus ini. Diduga pelaku pernah beraksi di sejumlah tempat lainnya.

Tersangka dijerat pasal 363 ayat (1) tentang pencurian dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.

(TribunJatim.com, Willy Abraham)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Beraksi di Gresik, Maling Asal Probolinggo Ditembak Polisi