Viral Perempuan Ditinggal Nikah Kekasih, Padahal Sudah Pacaran 10 Tahun dan Hampir Dilamar
Viral curhatan seorang perempuan yang ditinggal nikah oleh kekasihnya. Perempuan tersebut bahkan telah menjalin hubungan selama 10 tahun.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
Saat dikonfirmasi, pengunggah video menyebut cerita tersebut dialami oleh temannya yang bernama Nurfadilah.
Nur, sapannya, mengatakan kejadian ia batal dilamar oleh kekasihnya memang nyata adanya.
Perempuan yang tinggal di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala ini menceritakan, secara tiba-tiba orang tua kekasihnya membatalkan lamaran.
"Orangtuanya dan pacarku janji mau melamar di bulan Desember, tapi dibatalkan begitu saja tanpa sepatah kata dari orang tuanya."
"Hanya lewat HP dan yang beritahu hal itu adalah pacar saya, bukan orang tuanya," kata Nur kepada Tribunnews, Minggu (13/12/2020).
Ia pun membenarkan telah menjalin hubungan dengan sang kekasih selama hampir 10 tahun lamanya, meski sempat putus nyambung.
Perempuan berusia 22 tahun ini mengaku sudah menjalin hubungan sejak duduk di bangku SMP kelas VII.
"Kami berpacaran dari tahun 2011 karena merasa ada kecocokan dan mencoba pertahankan hubungan walau banyak rintangan," kata Nur.
Adapun cerita perpisahan Nur dimulai kala sang kekasih menghapus seluruh foto-fotonya di media sosial Facebook.
Kemudian ia mencoba menanyakan maksud dari hal itu, namun tidak kunjung dijawab oleh kekasihnya.
"Saya bertanya-tanya tetapi belum terjawab kenapa dan mengapa (alasan) sebenarnya."
"Hingga akhirnya tanggal 26 Oktober pukul 11.00 dia menjawab pertanyaanku dan mencoba jujur bahwa hubungan kami tidak direstui," tuturnya.
Sebelum mengetahui kenyataan pahit itu, rupanya Nur sempat mendengar kabar kekasihnya akan dijodohkan oleh orang tuanya.
Baca juga: VIRAL Video Pria Punya Wajah Glowing setelah Kenal Dance Cover K-Pop, Ini Cerita Lengkapnya
Baca juga: Viral Kisah Penjaga Kantin Buat Program Jumat Berkah, Bagi Makanan ke Pemulung hingga Panti Asuhan
Namun saat bertanya langsung, orang tuanya membantah kabar tersebut dan mengaku ingin membebaskan sang anak memilih jodohnya.