Menghilang dari Rumah, Penderita Gangguan Kejiwaan Tewas Jadi Korban Tabrak Lari
Ama Asmawati ditemukan tewas di ruas Jalinbar Desa Kebagusan, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Kamis.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id, Robertus Didik
TRIBUNNEWS.COM, PESAWARAN - Ama Asmawati (40), warga Pekon Bulukkarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu ternyata pergi dari rumah sejak Rabu (16/12/2020) sore sekira pukul 16.00 WIB.
"Korban sendiri dalam pengawasan keluarga karena mengalami gangguan kejiwaan," ungkap Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, Kamis (17/12/2020).
Ironisnya Ama Asmawati ditemukan tewas di ruas Jalinbar Desa Kebagusan, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Kamis sekira pukul 04.00 WIB.
Diduga Ama menjadi korban laka lantas tabrak lari.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di pelipis mata sebelah kiri sebanyak 10 jahitan.
Lalu luka bagian dagu bawah dan bagian telinga sebelah kiri mengeluarkan darah.
Serta luka-luka di bagian kepala.
Korban Tabrak Lari
Sebelumnya Kepolisian Resort (Polres) Pesawaran memastikan mayat perempuan yang ditemukan tewas di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran merupakan korban tabrak lari.
Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar mengungkapkan identitas korban Ama Asmawati (40).
"Diperkirakan laka lantas tabrak lari terjadi pada Kamis, 17 Desember 2020 pukul 04.00 WIB," ungkap Aris mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, Kamis.
Peristiwa tersebut, terjadi di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Desa Kebagusan, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran.
Aris mengungkapkan, keluarga korban sudah berada di RSUD Pesawaran.
Berdasar keterangan keluarga, korban sedang dalam pengawasan keluarga karena mengalami gangguan kejiwaan.
Baca juga: Hilang Kendali, Mobil yang Dikemudikan Remaja 17 Tahun Tabrak Pohon hingga Terbakar
Identitas Korban
Jasad perempuan diketahui merupakan warga Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Penjabat Kepala Pekon Bulokarto Kuncoro Sancoko membenarkan bila sosok jasad perempuan yang di temukan sekitar Taman Sidototo merupakan warganya.
"Panggilannya Amah," ungkap Kuncoro ketika dihubungi, Kamis.
Menurut dia, yang bersangkutan pergi sejak dari Rabu kemarin.
Kuncoro menduga korban mempunyai riwayat sakit kejiwaan.
Dia mengatakan jasad tersebut diketahui sebagai warganya setelah melihat foto wajah yang beredar melalui media sosial.
Awalnya jasad tersebut tidak mereka kenali karena banyak luka memar di wajah.
"Begitu dilihat-lihat lagi, ada yang memberi tahu," tuturnya.
Dia mengaku belum mengetahui apa yang menjadi sebab korban meninggal.
Menurutnya belum ada informasi lebih lanjut.
Direktur RSUD Pesawaran Yasmin membenarkan pihaknya telah menerima jenazah perempuan yang ditemukan tanpa identitas tersebut.
Dia mengatakan, pihak rumah sakit sudah melakukan pemulasaran jenazah.
Juga melakukan visum. Namun, untuk hasil visum hanya akan diberikan kepada pihak berwajib.
Warga Geger
Sebelumnya diberitakan, warga Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran dihebohkan dengan penemuan jasad perempuan tergeletak di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar), Kamis (17/12/2020) pagi.
Tepatnya di sekitar Taman Sidototo, Desa Kebagusan, Kecamatan Gedongtataan.
Baca juga: Kisah Pilu Pasangan Kekasih Tewas Ditabrak Bus, Hendak Menikah Bulan Depan
Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar membenarkan terkait adanya jenazah perempuan tersebut.
Menurut dia, saat ini keberadaan jenazah tanpa identitas ini sedang dalam penyelidikkan Sat Lantas dan Sat Reskrim Polres Pesawaran.
"Masih dilidik Reskrim dan Lantas," ungkap Aris mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, Kamis.
Jenazahnya dibawa ke RSUD Pesawaran. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Hilang Sejak Rabu, Warga Gadingrejo Alami Gangguan Kejiwaan Ditemukan Tewas di Jalinbar Pesawaran