Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Proyek Jembatan Bambu Bernilai Hampir Rp 200 Juta, Kepala Desa: Memang untuk Pondasi Saja

Proyek jembatan bambu tersebut bernilai hampir Rp 200 juta jadi viral di media sosial. Menurut kepala desa setempat, dana Rp 200 juta untuk pondasi.

Editor: Miftah
zoom-in Heboh Proyek Jembatan Bambu Bernilai Hampir Rp 200 Juta, Kepala Desa: Memang untuk Pondasi Saja
TribunJatim.com/ Sofyan Arif Candra
Jembatan bambu di Ponorogo yang dibangun menggunakan dana ratusan juta rupiah. Menurut kepala desa setempat, dana Rp 200 juta memang hanya untuk pondasi. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNNEWS.COM -Proyek jembatan bambu bernilai hampir Rp 200 juta menjadi viral di media sosial.

Pembangunan jembatan dilakukan di Desa Bulak, Kecamatan Balong, Ponorogo.

Menurut kepala desa setempat, dana Rp 200 juta tersebut memang untuk pondasi saja.

Untuk membangun proyek tersebut, butuh dana Rp 199.659.000.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Bulak, Arini Musrifah mengatakan jalan tersebut merupakan jalan kabupaten dan merupakan kewenangan kabupaten untuk memperbaikinya.

"Ada dana (dari Pemkab) sekitar Rp 200 juta dan memang hanya untuk (pembangunan) pondasi saja, landhubnya kanan kiri itu," ucap Arini, Kamis (17/12/2020).

Berita Rekomendasi

Sedangkan untuk pembangunan jembatan menurut Arini baru akan diprioritaskan pada bulan Maret dan April tahun 2021.

Baca juga: Viral Gendong Ayah saat Wisuda, Jefri Ternyata Lulusan Terbaik Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Baca juga: Polemik Jembatan Bambu Bernilai Rp 200 Juta di Ponorogo dan Toilet Sekolah Rp 196 Juta di Bekasi

Arini menyebutkan, sebelumnya masyarakat sendiri yang meminta agar jembatan tersebut di tinggikan dan di lebarkan.

"Awalnya tinggi cuman 4 meteran, lebar 3 meteran, rencananya ditinggikan jadi 7,5 meter dari pondasi, dan lebar sekitar 4,5 meter, lalu panjang 9 meter," jelasnya.

Jembatan yang lama, lanjut Arini memang sudah cukup berumur, dan tidak sesuai dengan tinggi jalan.

"Jadi jembatannya lebih rendah dari jalan makanya minta ditinggikan," lanjutnya.

Karena jembatan yang baru belum jadi warga pun berinisiatif untuk gotong royong membuat sesek atau jembatan dari bambu.

"Untuk sesek dari warga desa sendiri, warga dua desa yaitu Desa Bulak dan Desa Pandak," lanjutnya.

Karena jika harus memutar bisa lebih jauh sekitar 2,5 Km

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Proyek Jembatan Bambu Senilai Rp 200 Juta di Ponorogo Disorot, Kades: Memang untuk Pondasi

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas