Seorang Pria Terpanggang di Mobil saat Kecelakaan di Tol, Warga Tak Bisa Bantu Padamkan Api
Seorang pria terpanggang di mobil yang ditumpanginya saat kecelakaan tunggal di tol. Warga pun tak bisa membantu memadamkan api.
Editor: Miftah
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNNEWS.COM- Seorang pria terpanggang di mobil yang ditumpanginya saat kecelakaan tunggal di tol.
Warga pun tak bisa membantu memadamkan api yang membaka mobil tersebut.
Meski sempat sulit diidentifikasi, identitas pria yang terpanggang di mobil tersebut akhirnya diketahui.
Peristiwa kecelakaan tunggal terjadi di dekat Exit Tol Pungkruk, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen tersebut.
Saksi mata, Rivai mengatakan itu lantaran posisi mobil yang masih berada di ruas Jalan Tol Solo-Ngawi.
"Warga enggak bisa menolong untuk memadamkan api karena posisi mobil ada di jalan tol," tutur saksi mata, Rivai kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).
Rivai mengatakan, posisi korban tidak sadarkan diri ketika mobil hangus terbakar.
"Pas saya lihat udah ada satu orang yang terbakar di dalam mobil," katanya.
Menurut Rivai, setelah melihat kejadian tersebut, ada warga yang langsung menghubungi polisi.
"Ada yang telepon polisi tadi," katanya.
Baca juga: Polisi Sempat Kesulitan Identifikasi Korban Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi yang Mobilnya Terbakar
Baca juga: Terlihat Santai di Video Pasca Kecelakaan, Ibunda Salshabilla Adriani Sebut Putrinya Panik
Baca juga: KNKT: Kecelakaan di Jalan Tol Cipali Bisa 36 Kali Kejadian dalam Satu Bulan
Kesulitan Identifikasi
Sebelumnya, identifikasi jenazah korban terpanggang kecelakaan tunggal di dekat Exit Tol Pungkruk, Kecematan Sidoharjo, Kabupaten Sragen sempat mengalami kesulitan.
Pasalnya, kondisi sopir yang hangus terbakar membuat identitas diri korban pun ikut lenyap terpanggang api.
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto menjelaskan, upaya yang dilakukan untuk mencari tahu identitas korban dengan melacak plat nomornya.
"Setelah kami lacak ternyata mobil ini aslinya dari Bantul, Yogyakarta," paparnya kepada Tribunsolo.com, Jumat (18/12/2020).
Kemudian, anggotanya menghubungi Satlantas Polres Bantul guna melacak si pemilik mobil.
"Kami dapat informasi bahwa mobil tersebut memang dari Bantul awal mulanya," jelasnya.
Namun demikian, mobil itu telah dijual ke kakaknya.
"Mobil pun berpindah tangan lagi kepada korban yang meninggal ini karena dijual oleh kakaknya," kata dia.
Dia menambahkan, bagi pengemudi mobil yang lewat jalur tol saat hujan deras diimbau untuk mengurangi kecepatan.
"Sebab bisa terjadi out of lane (tergelincir) saat mobil melewati genangan air sehingga laju mobil menjadi tidak terkendali," katanya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Depan Mal Solo, Pengendara Motor Hendak Menyalip Malah Terlindas Truk
Baca juga: Kaleidoskop Internasional 2020: 5 Kecelakaan Besar yang Jadi Sorotan, Meninggalnya Kobe Bryant
Kronologi Kecelakaan Tol Solo Ngawi
Sebelumnya, bermula dari genangan air, mobil Toyota Agya yang dikemudikan Yanuar Pangestu Adi (41) hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan yang berada di dekat Exit Tol Pungkruk, Desa Jetak, Kecematan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jumat (18/12/2020) pukul 12.45 WIB.
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro melalui Kanit Lakalantas, Ipda Irwan Marvianto mengatakan mobil bernopol AB-1866-AJ yang dikemudikan korban melaju dari arah Solo ke Ngawi.
Kecelakaan tersebut bermula ketika pengemudi diduga lepas kendali saat melintasi genangan air.
"Lalu mobil tersebut oleng hingga membentur guardrail (pengaman jalan) yang membatasi antara jalan menuju gerbang tol Sragen," ungkap Irwan kepada Tribunsolo.com, Jumat (18/12/2020).
Irwan mengatakan, setelah menabrak guardrail, diduga terjadi konsleting pada aliran listrik di dalam mobil lalu terpercik ke bahan bakar.
"Sehingga mobil langsung hangus terbakar," katanya.
Namun nahas ketika mobil terbakar, korban asal Tambaktomo II RT 01/RW 02, Desa Tambakromo, Kecamatan Gebeng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tersebut tidak sempat menyelamatkan diri.
"Jasad korban mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya," imbuh dia.
Setelah menerima laporan adanya kecelakaan tunggal di jalan Tol Solo-Ngawi, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Jasa Marga langsung menuju ke lokasi kejadian.
"Butuh waktu sekitar 15 menit untuk memadamkan api," ujarnya.
Korban lalu dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen untuk proses identifikasi
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kesaksian Kecelakaan Tol Solo - Ngawi : Seusai Tabrak Pembatas, Pengemudi Tak Sadarkan Diri