Korban Tewas Kecelakaan Dikira Kambing, saat Ditemukan Jenazah dalam Kondisi Sujud
Seorang remaja yang menjadi korban tewas kecelakaan sempat dikira seekor kambing.
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar yang menjadi korban kecelakaan sempat dikira seekor kambing.
Kecelakaan yang menewaskan pelajar tersebut terjadi di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (23/12/2020).
Korban diketahui meninggal di tempat.
Insiden maut ini terjadi di saat lalu lintas di lokasi tersebut sepi sehingga kejadian baru diketahui saat ada mobil lain yang melintas.
Saksi mata kejadian, Jumria, menuturkan, saat ia mengendarai mobil bersama temannya, ia melihat ada sesuatu di jalanan yang ia kira bukan manusia.
Baca juga: Sutimin Ditemukan Tewas di Jalan, Polisi Buru Sopir Mobil yang Kabur Usai Kecelakaan
Baca juga: Fakta Pesawat Lion Air Tergelincir di Lampung: Penyebab Kecelakaan Hingga Nasib Para Penumpang
Baca juga: Sopir Truk di Bali Jadi Korban Penampakan Pocong, Alami Kecelakaan Lalu Lapor Polisi
"Saya dan teman pergi antar undangan perkawinan sahabat kami, pas melintas di jalan dekat pabrik bata di Desa Setabu, saya lihat dari jauh ada semacam kambing."
"Kami turun, pas dekat ternyata manusia korban kecelakaan," ujarnya dihubungi, Kamis (24/12/2020).
Jumria mengatakan, tubuh korban saat dilihatnya dalam posisi sujud namun kakinya tidak tertekuk penuh.
Baju abu-abu dan celana coklat yang dikenakan korban dengan posisi demikian, terlihat seperti kambing dari kejauhan.
"Saat itu masih sepi, hanya berapa orang saja, pas saya lihat korban meninggal, saya ambil HP, saya videokan dan saya masukkan Facebook biar cepat diketahui,’’tutur Jumria.
Saat melakukan live di media sosial, Jumria dengan akun Jum Hafiez menceritakan, kecelakaan tersebut melibatkan mobil Avanza silver yang dikemudikan seorang perempuan dengan motor Honda Beat yang dikendarai anak remaja.
Terlihat dalam visual video, kondisi mobil bagian bemper ringsek dan sepeda motor tertancap di bagian depan mobil.
"Karburatornya sampai kelihatan, bagian mesin mobil depan terbuka."
"Memang parah kondisinya, mungkin laju betul dia kendarai," katanya.
Baca juga: Kepala Terhantam Aspal Depan Pandean Square Temanggung Saat Alami Kecelakaan, Dua Remaja Ini Tewas
Baca juga: Polisi Sebut Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi Disebabkan Aquaplaning
Baca juga: Demi Konten, 8 Remaja di Bali Buat Prank Pocong Hingga Sebabkan Kecelakaan Truk, Simak Kronologinya!
Terseret 35 meter
Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP.Andre Bahtiar, saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tersebut terjadi di Jalan Bandung atau dikenal masyarakat sebagai Jalan Poros Bebatu, Desa Setabu, kecamatan Sebatik Barat.
Peristiwa itu melibatkan mobil Avanza dengan nomor polisi KU 1107 N warna silver, yang dikemudikan Darni (38) warga jalan Ahmad Yani Rt 07 Sei Pancang Sebatik Tengah.
Serta Honda Beat hitam nomor KU 2956 NF dengan pengendara Ferdi (17) yang merupakan seorang pelajar beralamat di Jalan Bandung RT 06 Sebatik Barat.
"Kejadian Rabu kemarin sekitar pukul 17.30 Wita, jadi mobil melaju dari arah Binalawan tujuan Sei Pancang."
"Sementara dari arah berlawanan melaju sepeda motor dari arah Tembaring menuju Mantikas," jelasnya.
Akibatnya, benturan keras terjadi sehingga mengakibatkan pengendara sepeda motor yang ternyata masih pelajar tersebut meninggal dunia di tempat.
‘’Analisa sementara, pengemudi mobil melaju kencang dengan mengambil jalur sepeda motor."
"Akibatnya korban terseret 35 meter dan mengakibatkan meninggal dunia, kita saat ini masih olah TKP,’’ katanya.
Pengemudi mobil bernama Darni, diamankan sementara di Mapolsek Sebatik Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Kambing, Ternyata Pelajar Korban Tabrakan, Meninggal Setelah Terseret Avanza 35 Meter"