Rapid Tes Antigen di Bandara Hang Nadim Batam, 17 Calon Penumpang Pesawat Positif Covid-19
Setelah dinyatakan positif covid-19 dari hasil rapid test, para calon penumpang tersebut diminta untuk melakukan tes PCR.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebanyak 17 calon penumpang pesawat di Bandara Hang Nadim Batam dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani Rapid Test Antigen di Bandara Hang Nadim.
"Di tanggal 22 ada empat orang positif, dan di tanggal 23 ada tigabelas positif," kata Plt Kepala BUBU Hang Nadim Batam, Benny Syahroni, Kamis (24/12/2020).
Setelah dinyatakan positif covid-19 dari hasil rapid test, para calon penumpang tersebut diminta untuk melakukan tes PCR agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Sebagaimana diketahui, hasil rapid test antigen ini memang bisa memberikan hasil positif covid-19, namun tidak seakurat hasil PCR test sehingga harus tetap menjalani PCR test.
Selain melakukan PCR test, para penumpang juga diarahkan untuk me-refund tiket di loket maskapai.
Lalu data penumpang yang positif tersebut akan diserahkan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Batam dan Tim TGC Bandara untuk proses lebih lanjut.
Sejak tersedia mulai Senin (21/12/2020), layanan rapid test antigen di Bandara Hang Nadim telah melayani 1.025 calon penumpang.
Baca juga: 5 Penumpang Positif Covid-19, Batik Air Dilarang Terbang ke Pontianak 10 Hari, Ini Penjelasan Batik
Rinciannya yakni 233 orang pada Senin (21/12/2020), 433 orang pada Selasa (22/12/2020), dan 359 orang pada Rabu (23/12/2020).
Selanjutnya, ketersediaan alat Rapid test antigen di bandara per tanggal 24 Desember 2020, sebanyak 250 alat tes dari BUBU Hang Nadim Batam, dan 2600 alat tes dari RSBP Batam.
Jumlah Pemohon Membeludak
Jumlah calon penumpang yang memanfaatkan layanan pemeriksaan Rapid Test Antigen di Bandara Internasional Hang Nadim Batam membeludak.
Selama dua hari layanan dibuka, cukup banyak calon penumpang yang berbondong-bondong hendak mengikuti pemeriksaan rapid test antigen tersebut.
"Untuk saat ini di Bandara Hang Nadim kita baru memiliki layanan rapid test antigen dulu, karena mempersiapkan jelang Nataru juga. Tak disangka animo masyarakat lebih tinggi dibanding prediksi," jelas Plt Kepala BUBU Hang Nadim Batam, Benny Syahroni, Selasa (22/12/2020).
Layanan itu dibuka di area luar bandara sejak pukul 06.00 WIB, menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan pagi.
Mengantisipasi terjadinya penumpukan massa, pihak bandara mengatur antrean pemeriksaan sedemikian rupa agar potensi kerumunan dapat dikendalikan.
Selain itu, Benny menyatakan, selama prosedur berjalan, pihak petugas tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Kita mohon maaf juga kepada masyarakat karena tadi ada yang kecewa juga karena antreannya ramai. Itu sebagai masukan juga bagi kami, dan tentu akan kami evaluasi," ujar Benny.
Kendati permintaan cukup tinggi, namun pihaknya sejauh ini belum berencana menambah bilik pengambilan sampel.
Adapun kendala yang dialami petugas pemeriksaan selama dua hari ini, ada pada proses penginputan dan pencetakan surat hasil Rapid Test antigen tersebut.
Baca juga: Mengaku Terpapar Covid-19, Dewi Perssik Bersyukur Bisa Sembuh, Dua Kali Swab Hasilnya Negatif
"Sesuai evaluasi, kendala tadi mengenai hasil rapid testnya, itu kan harus diinput, kemudian diprint, dan diinput lagi. Nah itu yang agak keteteran," ungkap Benny.
Perlu diketahui, tarif pemeriksaan Rapid Test Antigen di Bandara Hang Nadim Batam menyesuaikan peraturan Kementerian Kesehatan RI, yakni Rp 275 ribu.
Surat hasil Rapid Test Antigen ini dapat berlaku selama 3x24 jam.
Sebelumnya diberitakan, bagi calon penumpang angkutan udara, kini Bandara Internasional Hang Nadim Batam telah menyediakan fasilitas pemeriksaan Rapid Test Antigen di lokasi bandara.
Penyediaan fasilitas ini adalah untuk mengantisipasi dan melayani calon penumpang yang hendak berangkat, namun belum melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen.
"Persiapan ini kami lakukan agar kendala yang dihadapi calon penumpang dalam syarat-syarat perjalanan dapat kami atasi," ujar Plt Kepala BUBU Hang Nadim Batam, Benny Syahroni, Selasa (22/12/2020).
Adapun rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan Rapid Test Antigen di Bandara Hang Nadim Batam, yakni 30 detik sampai 1 menit untuk pendaftaran, 4 - 5 menit untuk pengisian formulir, 30 detik sampai 1 menit untuk pembayaran, sedangkan pemeriksaannya membutuhkan waktu 3 sampai 4 menit per orang.
Tak hanya menyediakan fasilitas pemeriksaan Rapid Test Antigen, pihak bandara juga menambah personel, jumlah kursi, serta menata ulang pola antrean di area keberangkatan Bandara Hang Nadim Batam.
Dalam hal ini, pihak manajemen bandara telah bekerjasama dengan RSBP Batam, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam, serta jajaran Avsec Bandara Hang Nadim, Polsek Khusus Bandara, dan Lanud TNI AU Hang Nadim Batam.
"Kami harapkan juga para calon penumpang dapat berangkat lebih awal ke bandara agar waktu pemeriksaan tercukupi dan tentunya memberikan kenyamanan bagi calon penumpang itu sendiri," tambah Benny. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul 17 Calon Penumpang Pesawat di Bandara Hang Nadim Positif Covid-19 Usai Rapid Tes Antigen