TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda bernama Ahmad (25) terpaksa melaporkan teman akrabnya ke polisi.

Pasalnya, Ahmad rugi Rp 14 juta gara-gara bisnis event organizer.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus ini bermula saat saat terlapor berisial TA mengajak korban membuat event organizer.

Baca juga: Uang Rp 94 Juta Berceceran di Jalan, gara-gara Anak Pemilik Buka Tas Lalu Lupa Tutup Resleting

Korban kemudian memberikan uang modal sebesar Rp 14 juta.

Namun sampai dengan saat ini keuntungan yang ditawarkan terlapor kepada korban tidak kunjung ada.

Kepada petugas korban menuturkan, ia tertarik lantaran pelaku merupakan teman dekatnya dan tidak mungkin mengkhianatinya.

Mereka pun akhirnya sepakat bertemu di Jalan Kambang Iwak, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, tepatnya di Teduh Cafe, Minggu (15/12/2020) pukul 22.00 WIB. Saat itu Ahmad meminta agar kawan akrabnya itu mengembalikan uang modal.

Baca juga: Nenek Tabrak Pintu Mobil yang Dibuka Sembarangan, Alami Pendarahan hingga Tewas di Tempat

"Saya mencoba meminta pelaku mengembalikan uang modal saya namun hingga hari ini tidak juga dikembalikan," ujar Ahmad warga Jalan Pengantin 2, Kelurahan Kompreta, Kecamatan Plaju Palembang," Jumat (25/12/2020).

Lantaran tidak ada kepastian dari pelaku lantas korban memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang dengan harapan pelaku dapat bertanggungjawab.

Diketahui pelaku seorang laki-laki berinisial TA.

Kasubag Humas Polrestabes Palembang Akp Irene membenarkan adanya laporan penipuan dan penggelapan yang dialami korban.

"Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT kita, selanjutnya laporan korban akan ditindak lanjutu Unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya. (TribunSumsel.com/Pahmi Ramadan)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Modal Bisnis Event Organizer tak Kembali, Pria Muda di Palembang Polisikan Teman Akrab