Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sengketa Lahan Sawah di Pinrang Berujung Maut, Seorang Tewas, 2 Lainnya Luka-luka

Perkelahian antar kelompok warga di Dusun Bonto Pucu, Amassangeng, Kecamatan Lanrisang, Pinrang, menewaskan Puang Ancong (48).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sengketa Lahan Sawah di Pinrang Berujung Maut, Seorang Tewas, 2 Lainnya Luka-luka
Polres Pinrang
Puang Ancong (48) tewas usai terjadi perkelahian antar kelompok di Desa Bonto Pucu, Amassangeng, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/12/2020). 

Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani

TRIBUNNEWS.COM, LANRISANG - Perkelahian antar kelompok warga di Dusun Bonto Pucu, Amassangeng, Kecamatan Lanrisang, Pinrang, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/12/2020) siang menewaskan Puang Ancong (48).

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara mengatakan perkelahian antar kelompok ini diduga karena sengketa lahan sawah.

Pihak penggugat La Salli membawa massa sekitar 20 orang ke Dusun Bonto Pucu untuk menggarap paksa lahan sawah yang disengketakan.

Setibanya di lahan sawah tersebut, massa dari pihak La Salli sebagian turun ke sawah dan sebagian mengejar pihak tergugat masuk ke dusun.

Terjadilah perkelahian antar kelompok di dalam dusun yang mengakibatkan korban jiwa.

"Satu orang meninggal dunia dan dua orang luka di bagian kepala akibat sabetan parang," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Dua orang yang terluka di bagian kepala tersebut merupakan pihak tergugat sengketa lahan sawah bernama Amin (30) dan Judda (65).

Baca juga: Masalah Sengketa Tanah Warisan, 2 Pria Ini Terlibat Duel, 1 di Antaranya Kritis Usai Disabet Parang

Keduanya merupakan warga Dusun Bonto Pucu sudah dievakuasi ke rumah sakit di Parepare.

Sementara di TKP sudah diamankan pihak Polres Pinrang dan Babinsa Lanrisang.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sengketa Sawah Berujung Maut di Dusun Bonto Pucu Pinrang, 1 Orang Tewas dan 2 Luka

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas